Senin 13 Feb 2023 04:35 WIB

Gelar Vaksin Booster Kedua, Perempuan Jenggala Dorong Peningkatan Imunitas

Kegiatan vaksinasi ini diikuti oleh 500 orang.

Kegiatan vaksin booster kedua bagi masyarakat umum usia 18 tahun ke atas di Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (11/2/2023).
Foto: Dok. Web
Kegiatan vaksin booster kedua bagi masyarakat umum usia 18 tahun ke atas di Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (11/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperingati HUT keempat,  Perempuan Jenggala menggelar vaksin booster kedua bagi masyarakat umum usia 18 tahun ke atas di Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (11/2/2023). Vaksin booster lengkap tersebut perlu dilakukan sebagai salah satu cara meningkatkan imunitas tubuh.

Ketua Umum Perempuan Jenggala Vicky W Kartiwa mengatakan, meski kondisi penularan Covid-19 relatif terkendali, masyarakat perlu meningkatkan kekebalan sebagai antisipasi pribadi. Salah satu hal baik yang dapat dilakukan dengan melakukan booster kedua. 

Baca Juga

Hal itu perlu dilakukan karena masyarakat saat ini cenderung abai dengan peningkatan imunitas, padahal sampai saat ini terus bermunculan varian baru. Dengan begitu, masyarakat perlu memanfaat vaksin lengkap sampai booster kedua. 

"Vaksin booster kedua ini penting untuk meningkatkan kekebalan dan antisipasi pribadi. Kita harus peduli terhadap diri kita sendiri," kata Vicky di Cilandak Jakarta Selatan. 

Lebih lanjut dia mengatakan, vaksinasi booster dua yang diikuti oleh 500 orang ini merupakan rangkaian dari perayaan HUT ke-4 Perempuan Jenggala selain donor darah dan penurunan stunting. Vaksinasi dilakukan sebagai ucapan rasa syukur karena selalu bisa membantu masyarakat di bidang sosial. 

"Selama empat tahun kami bergerak bersama masyarakat. Kami ingin merayakan empat tahun kami bersama masyarakat," kata dia. 

Kegiatan vaksinasi booster tahap dua ini juga diselenggarakan bersama anggota TNI Angkatan Darat, yang dihadiri langsung oleh Kapoksahli Pangdam Jaya Brigadir Jenderal TNI Amrizar. Dalam sambutannya, Pati TNI AD itu mengapresiasi setiap kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Perempuan Jenggala. 

Sebagai mitra kolaborasi, Kodam Jaya menilai bahwa Perempuan Jenggala selalu konsisten melakukan kegiatan sosial untuk masyarakat. Langkah yang tidak semua lembaga bisa lakukan. 

"Perempuan Jenggala dapat dikatakan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Karena apa yang telah dilakukan selama ini selalu berupaya optimal dengan tanpa mengedepankan publikasi," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement