Senin 13 Feb 2023 12:17 WIB

Indonesia-Timor Leste Rampungkan Perundingan Segmen Perbatasan Darat Tahun Ini

Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan PM Timor Leste di Istana Bogor.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Nidia Zuraya
Sejumlah warga melintasi perbatasan Indonesia-Timor Leste di Pos Lintas Batas Negara Terpadu (PLBNT) Mota Ain, Desa Silawan, Kabupaten Belu NTT, Senin (23/5/2022). ilustrasi
Foto: ANTARA/Kornelis Kaha
Sejumlah warga melintasi perbatasan Indonesia-Timor Leste di Pos Lintas Batas Negara Terpadu (PLBNT) Mota Ain, Desa Silawan, Kabupaten Belu NTT, Senin (23/5/2022). ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Indonesia dan Timor Leste sepakat untuk segera menyelesaikan dua segmen perbatasan darat pada tahun ini, yaitu segmen Noel Besi-Citrana dan segmen Bidjael Sunan-Oben. Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Republik Demokratik Timor-Leste Taur Matan Ruak di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (13/2/2023).

“Yang kedua pengelolaan kawasan perbatasan. Kita telah menyepakati untuk segera menyelesaikan dua segmen perbatasan darat yang tersisa pada tahun ini, yaitu segmen Noel Besi-Citrana dan segmen Bidjael Sunan-Oben,” ujar Jokowi.

Baca Juga

Ia mengatakan, penyelesaian perundingan batas darat ini penting untuk dapat memulai perundingan maritim dan pembangunan PLBN di Oepoli. Selain itu, Jokowi pun menyambut baik peningkatan konektivitas darat antara lain peluncuran perdana trayek rute Kupang-Dili dengan bus.

Jokowi juga juga mendorong agar biaya logistik transportasi laut untuk kegiatan bisnis dapat diturunkan. Sementara di bidang kerja sama pembangunan, Indonesia berkomitmen untuk terus melanjutkan kerja sama ini, terutama melalui penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

“Sejak tahun 2006, terdapat 258 kegiatan kerja sama pembangunan Indonesia dengan Timor Leste yang melibatkan ribuan peserta Timor Leste dan dalam 2 tahun terakhir Indonesia juga telah memberikan 489 beasiswa bagi pelajar Timor Leste,” kata dia.

Dalam pertemuan ini, Jokowi juga menyinggung mengenai keketuaan Indonesia di Asean. Berdasarkan hasil KTT Asean di Phnom Penh, Timor Leste secara prinsip telah diterima sebagai anggota Asean.

“Roadmap untuk keanggotaan penuh sedang dipersiapkan dipimpin oleh Indonesia sebagai Ketua Asean saat ini dan Timor Leste telah mengikuti pertemuan-pertemuan Asean dengan status sebagai observer termasuk pertemuan para Menlu Asean awal Februari yang lalu,” lanjut dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement