Senin 13 Feb 2023 14:27 WIB

Cina-Laos Bicarakan Mekanisme Keimigrasian Penumpang Kereta Api

Jalur kereta api Cina-Laos sudah bisa digunakan sejak Desember 2021.

Polisi berjaga-jaga dekat loket di stasiun kereta api Kunming, provinsi Yunnan, Cina (ilustrasi). Otoritas Cina dan Laos tengah membicarakan mekanisme pemeriksaan keimigrasian khusus untuk para penumpang kereta api yang melintasi perbatasan kedua negara tersebut. mekanisme tersebut sangat mungkin dilakukan, mengingat Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, sudah terhubung jalur kereta api dengan Vientiane, ibu kota Laos.
Foto: Reuters
Polisi berjaga-jaga dekat loket di stasiun kereta api Kunming, provinsi Yunnan, Cina (ilustrasi). Otoritas Cina dan Laos tengah membicarakan mekanisme pemeriksaan keimigrasian khusus untuk para penumpang kereta api yang melintasi perbatasan kedua negara tersebut. mekanisme tersebut sangat mungkin dilakukan, mengingat Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, sudah terhubung jalur kereta api dengan Vientiane, ibu kota Laos.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNMING -- Otoritas Cina dan Laos tengah membicarakan mekanisme pemeriksaan keimigrasian khusus untuk para penumpang kereta api yang melintasi perbatasan kedua negara tersebut. "Memang tidak mudah, tapi kami tetap berupaya ke arah situ," kata Han Yue dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Yunnan di Kunming, Senin (13/2/2023).

Menurut dia, mekanisme tersebut sangat mungkin dilakukan, mengingat Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, sudah terhubung jalur kereta api dengan Vientiane, ibu kota Laos. Mekanisme pemeriksaan keimigrasian di dalam kereta api dinilai sangat memudahkan bagi pelaku perjalanan internasional Cina-Laos melalui jalur darat.

Baca Juga

"Dengan begitu, para penumpang dari kedua negara tidak perlu lagi turun dari kereta setibanya di Kota Mohan," kata Han.

Jalur kereta api Cina-Laos sudah bisa digunakan sejak Desember 2021. Rute tersebut sampai saat ini masih banyak digunakan untuk distribusi barang.

Bagi pelaku perjalanan dari Kunming yang menggunakan kereta api harus turun di Stasiun Mohan, kota terakhir Cina di wilayah selatan. Banyak kendaraan umum dan sewa di depan Stasiun Mohan yang siap mengantar menuju pos pemeriksaan keimigrasian.

Demikian pula dari pos pemeriksaan keimigrasian di Mohan juga banyak orang yang menawarkan jasa kendaraan mengantar para pendatang dari Laos menuju stasiun kereta yang berjarak sekitar 3 kilometer untuk melanjutkan perjalanan ke kota-kota lainnya di Cina.

Di sisi Laos, pos keimigrasian berada di Kota Boten, Provinsi Luang Namtha, yang bersebelahan dengan Mohan. "Pemeriksaan keimigrasian di atas kereta api juga mendorong penguatan arus wisatawan dari kedua negara," kata Han menambahkan.

Dengan beroperasinya jalur kereta api tersebut, Laos tidak lagi menjadi negara pedalaman (landlocked country) karena sudah mendapatkan akses masuk ke Cina. Jalur kereta api Cina-Laos tersebut mulai dibangun pada 2016 dan peresmian beroperasinya infrastruktur tersebut dipimpin oleh kedua kepala negara pada Desember 2021.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement