REPUBLIKA.CO.ID,PANGKALPINANG -- Kanwil Kemenkumham Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggandeng Kementerian Agama Kepulauan Babel untuk meningkatkan kualitas pembinaan keagamaan warga binaan permasyarakatan (WBP) yang menjalani masa hukuman di lapas daerah itu.
"Kami mengucapkan terima kasih atas sinergi Kemenag dalam meningkatkan pembinaan keagamaan WBP," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Babel Harun Sulianto di Pangkalpinang, kemarin.
Pembinaan keagamaan narapidana akan meningkatkan keimanan warga binaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga mereka setelah bebas tidak lagi melakukan tindak pidana.
"Saya berharap bantuan Kanwil Kemenag Babel untuk meningkatkan kualitas pembinaan WBP yang beragama Islam," ujarnya.
Misalnya pembinaan bagi WBP beragama Islam, di antaranya program hafal Alquran, perawatan jenazah, pembinaan agar WBP bisa jadi imam sholat, bisa jadi khotib sholat Jumat, dan bisa jadi penceramah selama dan setelah bebas menjalani pidana.
"Pembinaan tidak hanya diberikan kepada WBP beragama Islam, tetapi juga beragama WBP nonmuslim," katanya.
Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Babel Tumiran menyampaikan bahwa selama ini jajarannya telah melakukan pembinaan di lapas dan rutan di Babel dan akan berusaha untuk meningkatkan kualitas layanan pembinaan bagi WBP yang beragama Islam.
"Kami memiliki program 'Babel Kemenag TV', yang menyiarkan informasi seputar keagamaan, ceramah, haji dan umroh, dan sebagainya," katanya.
Ia mengajak Kanwil Kemenkumham Babel untuk turut serta memberikan informasi seputar paspor maupun Lapas/Rutan.