Senin 13 Feb 2023 15:48 WIB

Mobil Bawa Jeriken BBM Terbakar di Bandung

Kebakaran mobil yang membawa jeriken BBM itu terjadi di dekat SPBU.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
Petugas pemadam kebakaran menangani mobil Carry pembawa jeriken BBM yang terbakar di Jalan Ibrahim Adjie, Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (13/2/2023).
Foto: Dok Republika
Petugas pemadam kebakaran menangani mobil Carry pembawa jeriken BBM yang terbakar di Jalan Ibrahim Adjie, Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (13/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mendapat laporan kebakaran mobil di Jalan Ibrahim Adjie, Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (13/2/2023) siang. Mobil jenis Carry itu diketahui membawa jeriken untuk bahan bakar minyak (BBM).

Kepala Seksi Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung John Erwin menjelaskan, petugas menerima laporan kejadian itu pukul 11.15 WIB. Petugas kemudian mendatangi lokasi kejadian di Jalan Ibrahim Adjie, dekat SPBU Kiaracondong. “Objek yang terbakar kendaraan roda empat Carry,” kata dia, Senin (13/2/2023).

Berdasarkan informasi dari salah satu saksi, Erwin mengatakan, saat mengisi bahan bakar, di dalam mobil tersebut terlihat api dan asap. Petugas kemudian mendorong mobil tersebut agar menjauhi area SPBU dan melakukan penanganan dengan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, tidak berhasil dan akhirnya meminta bantuan kepada Diskar PB. “Penyebab kejadian belum diketahui,” kata Erwin.

Menurut Erwin, pengemudi mobil tersebut melarikan diri ketika mobil terbakar. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata dia, di dalam mobil tersebut ada kurang lebih 28 jeriken BBM jenis Pertalite. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini,” kata dia.

Erwin mengatakan, kebakaran mobil tersebut bisa ditangani dalam waktu sekitar satu jam. “Penanganan usai pada pukul 12.30 WIB dan kendaraan yang terbakar dipindahkan ke bahu jalan dan dilakukan pembersihan di area lokasi kebakaran,” kata Erwin.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement