REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) berencana melakukan Gerakan Tanam Sejuta Cabai "Rawita Peti" untuk menekan inflasi pangan. Lahan di 10 kecamatan akan dimanfaatkan sebagai kebun cabai.
"Ini menindaklanjuti instruksi Pak Pj Gubernur (Heru Budi Hartono) dalam menekan laju inflasi ketahanan pangan," kata Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Fredy Setiawan saat membuka Rapat Koordinasi Persiapan Kegiatan Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan Wilayah Jaktim, di Ruang Rapat Wakil Wali Kota Lantai 2 Blok A, Kantor Walikota Jakarta Timur, Cakung, Senin (13/2/2023).
Menurut Fredy, proses penanaman sejuta cabai "Rawita Peti" tersebut nantinya dilakukan oleh tiap kepala keluarga (KK). Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian dan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur bersama Baznas Bazis Jakarta Timur hingga CSR Panah Merah.
"Jadi, satu rumah dua pohon cabai jenis Rawita (ditanam), yang nantinya akan serentak ditanam di 10 kecamatan untuk Peti, 'Pedaskan Timur'," ujarnya.
Fredy berharap kelak masyarakat dapat swasembada pangan. Ia juga menyebut Pemkot juga akan meminta secara terpadu bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, termasuk para lurah dan camat, agar terus bersinergi mengatasi inflasi pangan.