Senin 13 Feb 2023 17:35 WIB

TSI Bogor Beri Peringatan Usai Insiden Singa Tabrak Mobil Pengunjung

Seekor singa menabrak mobil pengunjung TSI Prigen, Jawa Timur

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Reiny Dwinanda
Seekor singa (Panthera leo) beristirahat di kandangnya di Taman Safari Gurun Putih Lestari, Jantho, Aceh Besar, Aceh, Ahad (2/1/2022). Pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua diserukan untuk tidak memberhentikan kendaraannya saat berada di area satwa buas.
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Seekor singa (Panthera leo) beristirahat di kandangnya di Taman Safari Gurun Putih Lestari, Jantho, Aceh Besar, Aceh, Ahad (2/1/2022). Pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua diserukan untuk tidak memberhentikan kendaraannya saat berada di area satwa buas.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BOGOR -- Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memberikan peringatan kepada pengunjung agar tidak menghentikan kendaraannya di area satwa buas. Peringatan itu diberikan setelah insiden singa menabrak mobil pengunjung di TSI Prigen, Jawa Timur.

"Kendaraan tidak boleh berhenti ketika memasuki area satwa buas karena perilaku satwa di Taman Safari dibiarkan bebas beraktivitas," kata General Manager TSI Cisarua, Bogor, Emeraldo Parengkuan, dalam keterangan di Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin (13/2/2023).

Baca Juga

Menurut Emeraldo, peringatan mengenai larangan mengenai memberhentikan kendaraan dan interaksi dengan satwa buas telah dipasang di beberapa titik TSI Cisarua, Bogor. Ia pun memberikan beberapa tips agar pengunjung dapat berlibur dengan nyaman di area Taman Safari, seperti taat aturan serta mematuhi imbauan petugas dan petunjuk yang disediakan di lokasi berupa "banner".

"Salah satu yang terpenting adalah menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempat yang kami sediakan," kata Emeraldo.

Pria yang akrab disapa Aldo itu juga mengingatkan agar pengunjung tidak sembarangan memberikan makan ke sejumlah satwa di Taman Safari. Sebab, tidak semua satwa boleh diberikan makanan oleh pengunjung.

"Beberapa spot satwa buas dilarang keras bagi pengunjung untuk berinteraksi, apalagi memberi makanan. Kemudian, yang harus diperhatikan pengunjung adalah tidak membuka kaca mobil saat melintas di lokasi satwa dengan kelas predator utama seperti singa, harimau, hingga beruang," katanya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْٓا اَنْصَارَ اللّٰهِ كَمَا قَالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ لِلْحَوَارِيّٖنَ مَنْ اَنْصَارِيْٓ اِلَى اللّٰهِ ۗقَالَ الْحَوَارِيُّوْنَ نَحْنُ اَنْصَارُ اللّٰهِ فَاٰمَنَتْ طَّاۤىِٕفَةٌ مِّنْۢ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ وَكَفَرَتْ طَّاۤىِٕفَةٌ ۚفَاَيَّدْنَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا عَلٰى عَدُوِّهِمْ فَاَصْبَحُوْا ظَاهِرِيْنَ ࣖ
Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penolong-penolong (agama) Allah sebagaimana Isa putra Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia, “Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?” Pengikut-pengikutnya yang setia itu berkata, “Kamilah penolong-penolong (agama) Allah,” lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan (yang lain) kafir; lalu Kami berikan kekuatan ke-pada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, sehingga mereka menjadi orang-orang yang menang.

(QS. As-Saff ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement