REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Populi Center, Nurul Fatin Afifah mengatakan, survei yang mereka lakukan pada 25 Januari-3 Februari 2023 menemukan mayoritas masyarakat memilih dua pasang calon pada Pilpres 2024. Bahkan, jumlahnya mencapai 46,6 persen.
Sedangkan, masyarakat yang ingin ada tiga pasang calon presiden 34,8 persen dan masyarakat yang ingin ada empat calon presiden 10,7 persen. Uniknya, nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, keluar sebagai yang paling populer.
"Dalam hal keterkenalan 13 tokoh nasional, Prabowo Subianto menjadi tokoh paling dikenal atau populer dengan 93,2 persen," kata Nurul, Senin (13/2/2023).
Kemudian, ada Anies Baswedan dengan 82,6 persen, Sandiaga Uno 78 persen, Ridwan Kamil 75,9 persen, Puan Maharani dengan 67 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono dengan 60 persen. Sedangkan, popularitas nama-nama lain di bawah 60 persen.
Seperti Erick Thohir dengan 54,9 persen, Khofifah Indar Parawansa dengan 54,7 persen, Andika Perkasa dengan 50 persen, Muhaimin Iskandar dengan 32,9 persen, Airlangga Hartarto dengan 32,4 persen dan Ahmad Syaikhu dengan 9,3 persen.
Untuk kesukaan tokoh, ia menuturkan, Emil jadi yang paling banyak disukai 86,1 persen. Disusul Andika Perkasa 84,8 persen, Ganjar Pranowo 84,7 persen, Sandiaga Uno 84,5 persen, Prabowo 80,5 persen dan Khofifah Indar Parawansa 80,3 persen.
"Adapun tokoh lain mendapatkan kesukaan di bawah angka 80 persen," ujar Nurul.
Meski begitu, jika pemilihan presiden digelar hari ini, Ganjar Pranowo masih memiliki elektabilitas tertinggi dengan 19,8 persen. Disusul Prabowo Subianto 17,1 persen, Anies Baswedan 10,8 persen dan Joko Widodo dengan 10,1 persen.
Untuk nama-nama lain masih di bawah lima persen. Ridwan kamil dengan 5,1 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 1,7 persen, Hary Tanoesoedibjo 0,7 persen, Khofifah Indar Parawansa 0,5 persen, Andika Perkasa 0,5 persen dan Puan Maharani 0,4 persen.