Senin 13 Feb 2023 20:39 WIB

Konser Tunggal Raisa di GBK Berpotensi Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Raisa sebut penggemarnya dari berbagai daerah dan negara tetangga akan hadir di GBK.

Penyanyi Raisa Andriana menggelar konferensi pers persiapan Raisa Live in Concert di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (26/1/2023).
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Penyanyi Raisa Andriana menggelar konferensi pers persiapan Raisa Live in Concert di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konser tunggal penyanyi Raisa Andriana yang rencananya digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 25 Februari 2023 dinilai memiliki potensi besar untuk meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus). Terlebih, ini adalah konser solo penyanyi wanita yang pertama kali di lokasi tersebut.

"Jadi nggak berlebihan kalau kita katakan ini mega konser. Ini sangat ditunggu seluruh penggemar dan apa yang kita saksikan nanti memberikan dampak yang luar biasa terhadap pergerakan wisnus," kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu, di Jakarta, Senin (13/2/2023).

Baca Juga

Menurut Vinsensius, penggemar Raisa dari seluruh Indonesia nantinya akan datang ke momentum istimewa tersebut. Hal ini bermakna positif, apalagi Indonesia memiliki target pergerakan wisnus sebanyak 1,4 miliar pada 2023.

"Saya kira konser Raisa ini memberikan kontribusi luar biasa terhadap pencapaian target pergerakan wisnus," katanya.

Vinsensius juga menilai bahwa kegiatan festival atau konser musik seperti yang dilakukan Raisa dapat menjadi semacam instrumen pamungkas untuk memulihkan perekonomian Indonesia. Terlebih,  relaksasi aturan berkegiatan terkait pengendalian pandemi Covid-19 sudah diterapkan. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga sudah dicabut.

"Ini tentunya mendorong menggeliatnya berbagai event baik musik, sport, maupun genre lainnya. Saya kira konser ini salah satu event yang betul-betul memberikan dampak luar biasa terhadap perekonomian maupun pencapaian target wisnus," ujar Vinsensius.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement