REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) menggelar Festival Literasi Kota Tangerang di Atrium Mall Tangcity, Kota Tangerang pada 13-19 Februari 2023. Festival diadakan sebagai rangkaian menyambut HUT ke-30 Kota Tangerang pada akhir Februari nanti.
Kepala DPAD Kota Tangerang, Engkos Zarkasyi mengatakan, Festival Literasi Kota Tangerang baru pertama kali diadakan. Menurut dia, Festival Literasi Kota Tangerang berisi berbagai mata acara yang dirancang menyasar berbagai lapisan masyarakat.
"Berbagai mata acara tersebut, meliputi Pengukuhan Bunda Literasi, penampilan-penampilan kesenian daerah, dan talkshow mengenai peningkatan indeks literasi Kota Tangerang pada 13 Februari 2023," ujar Engkos di Kota Tangerang, Provinsi Banten pada Senin (13/2/2023).
Kemudian, disusul acara bedah buku dan lomba bertutur PKK Kota Tangerang pada 14 Februari 2023, serta lomba bertutur untuk tingkat SD/MI dan SMP/MTs se-Kota Tangerang pada 15-16 Februari 2023.
Selanjutnya, lomba menulis cerpen untuk SMP/MTs se-Kota Tangerang pada 17 Februari 2023, dan lomba mewarnai untuk TK se-Kota Tangerang pada 18 Februari 2023, serta pelayanan arsip (metode enkopsulasi), pelayanan perpustakaan berupa pembuatan kartu anggota, dan pameran literasi buku dengan 2.000 lebih judul buku lebih.
"Festival ini menyasar banyak kalangan, terutama anak-anak atau generasi muda di Kota Tangerang. Melalui penyelenggaraan ini, diharapkan dapat memantik pertumbuhan minat baca generasi muda untuk terus berkembang dalam menghasilkan sesuatu yang lebih besar di masa depan bagi Kota Tangerang," ujar Engkos.
Dengan mengusung tema 'Jalabya: Jadikan Literasi Budaya Kita, kata Engkos, festival diadakan untuk menciptakan generasi muda yang lebih cakap dalam membaca perkembangan zaman.
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Adin Bondar mengatakan, literasi merupakan upaya menstransformasi pengetahuan."Ini menjadi sangat penting untuk menciptakan daya kreatifitas yang inovatif untuk menggerakkan produktivitas bagi masyarakat, termasuk Kota Tangerang," ujarnya.
Selain itu, kata Adin, Festival Literasi Kota Tangerang menjadi semakin menarik karena diselenggarakan di salah satu ruang publik yang menjadi pusat keramaian masyarakat Kota Tangerang. Ditambah, festival tersebut berhasil mendapatkan banyak apreasi, atensi, dan antusiasme yang luar biasa dari banyak kalangan, mulai pejabat, pelajar, pegiat literasi, sampai masyarakat umum.
Kepala Pepustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando mengapresiasi Pemkot Tangerang yang berkomitmen dalam meningkatkan nilai dasar kualitas sumber daya manusia (SDM). Salah satunya dengan menggelar festival literasi.
"Serta, komitmen menyediakan infrastruktur bahan bacaan dan penyediaan anggaran untuk menciptakan SDM yang punya talenta dalam mengedukasi masyarakat Kota Tangerang," kata Syarif.