REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Seorang bayi perempuan yang lahir di bawah puing-puing rumah di Suriah utara. Bayi ini dalam keadaan sehat pada Senin (13/2/2023) dan disusui oleh istri direktur rumah sakit tempat dia dirawat.
Bayi bernama Aya yang berasal dari bahasa Arab untuk merujuk pada 'tanda dari Tuhan'. Nama itu diberikan oleh pekerja rumah sakit.
Paman buyut Aya Saleh al-Badran menyatakan, mungkin bayi ini dapat meninggalkan rumah sakit secepatnya Selasa atau Rabu (14-15/2/2023). Dia mengatakan bibi bayi dari pihak ayah yang baru saja melahirkan dan selamat dari gempa akan membesarkannya.
Ibu Aya itu telah meninggal setelah proses melahirkannya setelah gempa berkekuatan 7,8 yang melanda Turki dan Suriah. Ayah dan empat saudara kandungnya juga gugur dalam gempa tersebut.