Selasa 14 Feb 2023 09:34 WIB

Bayi yang Baru Lahir Ditemukan dalam Kondisi Sehat di Bawah Reruntuhan Bangunan

Bayi tersebut dilahirkan saat gempa berkekuatan 7,8 yang melanda Turki dan Suriah.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Seorang bayi perempuan yang lahir di bawah reruntuhan akibat gempa yang melanda Suriah dan Turki menerima perawatan di dalam inkubator di sebuah rumah sakit anak di kota Afrin, provinsi Aleppo, Suriah, Selasa (7/2/2023). Bayi tersebut bernama Aya, adalah salah satu dari anak yatim piatu korban gempa berkekuatan 7,8 skala Richter pada hari Senin di Suriah dan Turki.
Foto: AP Photo/Ghaith Alsayed
Seorang bayi perempuan yang lahir di bawah reruntuhan akibat gempa yang melanda Suriah dan Turki menerima perawatan di dalam inkubator di sebuah rumah sakit anak di kota Afrin, provinsi Aleppo, Suriah, Selasa (7/2/2023). Bayi tersebut bernama Aya, adalah salah satu dari anak yatim piatu korban gempa berkekuatan 7,8 skala Richter pada hari Senin di Suriah dan Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Seorang bayi perempuan yang lahir di bawah puing-puing rumah di Suriah utara. Bayi ini dalam keadaan sehat pada Senin (13/2/2023) dan disusui oleh istri direktur rumah sakit tempat dia dirawat.

Bayi bernama Aya yang berasal dari bahasa Arab untuk merujuk pada 'tanda dari Tuhan'. Nama itu diberikan oleh pekerja rumah sakit.

Baca Juga

Paman buyut Aya Saleh al-Badran menyatakan, mungkin bayi ini dapat meninggalkan rumah sakit secepatnya Selasa atau Rabu (14-15/2/2023). Dia mengatakan bibi bayi dari pihak ayah yang baru saja melahirkan dan selamat dari gempa akan membesarkannya.

Ibu Aya itu telah meninggal setelah proses melahirkannya setelah gempa berkekuatan 7,8 yang melanda Turki dan Suriah. Ayah dan empat saudara kandungnya juga gugur dalam gempa tersebut.