REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kehadiran Kylian Mbappe di skuad Paris Saint Germain (PSG) dinilai jadi suntikan berharga jelang lawatan Bayern Muenchen ke Stadion Parc des Princess, Rabu (15/2/2023) dini hari WIB. Namun, pelatih PSG, Christophe Galtier belum cukup yakin terkait kemungkinan merumputnya Mbappe pada duel leg pertama babak 16 besar Liga Champions tersebut.
Galtier menegaskan, tidak mau mengambil risiko terkait kondisi yang tengah dialami penyerang asal Prancis tersebut. Mbappe sempat mengalami cedera hamstring pada awal bulan ini, tepatnya saat PSG membungkam Montpellier 3-1 dalam lanjutan Ligue 1.
Alhasil, Mbappe terpaksa absen dalam tiga laga terakhir PSG di semua ajang, termasuk saat menelan dua kekalahan di laga terakhir. Sempat diprediksi absen selama tiga pekan akibat cedera tersebut, Mbappe ternyata sudah berlatih bersama rekan-rekan setimnya pada akhir pekan lalu.
Penyerang berusia 24 tahun itu pun disertakan dalam skuad PSG di laga kontra Bayern Muenchen. Namun, Galtier mengungkapkan, belum mengambil keputusan soal peluang Mbappe tampil di laga kontra Die Bayern tersebut. Pelatih asal Prancis itu masih harus berdikusi dengan Mbappe dan tim medis PSG terkait kondisinya.
''Kylian telah mengikuti semua sesi latihan. Namun, kami belum cukup yakin, apakah dia akan berada di lapangan dalam laga tersebut (kontra Bayern Muenchen). Kami akan mengambil keputusan setelah berdikusi dengannya dan tim medis. Jika dia berada di line-up pemain, maka dia akan merumput,'' kata Galtier seperti dilansir Reuters, Selasa (14/2/2023).
Galtier menegaskan, PSG akan tampil dengan kekuatan terbaiknya kontra Munchen. Bahkan, mantan pelatih Lille itu mengungkapkan, akan merombak besar-besarang starting line-up PSG yang dibekap AS Monaco 1-3 dalam laga lanjutan Ligue 1, akhir pekan lalu.
Selain kehadiran Mbappe, skuad PSG juga telah kembali diisi oleh Lionel Messi dan Marco Verratti. Dua pemain itu sudah kembali ke skuad PSG usai sempat mengalami cedera. Berbeda dari PSG, yang menelan kekalahan beruntun di dua laga terakhir, Bayern Muenchen datang ke Stadion Parc de Princess dengan modal yang lebih baik. Tim besutan Julian Nagelsmann itu menorehkan kemenangan di dua laga terakhir di semua ajang. Bahkan, di dua laga tersebut, Munchen sukses mencetak total tujuh gol. Ujungnya, Muenchen pun ditempatkan sebagai tim unggulan pada laga ini.
Kendati begitu, Galtier menilai, kedua tim memiliki peluang yang sama untuk bisa meraih kemenangan pada laga ini. Sebab dalam pertemuan terakhir kedua tim dua musim lalu, PSG menyingkirkan Bayern di perempat final lewat keunggulan gol tandang.
Galtier pun cukup optimis bisa membawa Les Parissien bangkit dengan kemenangan di laga ini, terutama jika menilik kesiapan para penggawa PSG.
''Saya rasa, mereka bukan tim favorit di babak ini. Bayern mungkin terlihat lebih baik dalam beberapa laga terakhir, kondisi sebaliknya terjadi pada kami. Namun, saya sudah memiliki opsi pemain yang lebih beragam. Selain itu, saya tahu, tim ini akan meningkatkan kemampuan di laga penting,'' tutur Galtier.