Selasa 14 Feb 2023 10:27 WIB

Cerita Pramono Jaga Stamina Dampingi Jokowi yang Workaholic

Menlu Retno jaga kesehatan dengan rutin jogging setiap hari minimal 10 ribu langkah.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Menlu Retno Marsudi bersama Seskab Pramono Anung mengikuti KTT ASEAN ke-36 secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/6/2020).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Menlu Retno Marsudi bersama Seskab Pramono Anung mengikuti KTT ASEAN ke-36 secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/6/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak hanya berkegiatan di Istana Kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap turun langsung untuk memastikan implementasi kebijakan pemerintah dan pembangunan hingga menyerap aspirasi masyarakat di seluruh daerah. Dalam kunjungan kerja tersebut, Jokowi selalu didampingi oleh jajaran menterinya di Kabinet Indonesia Maju.

"Kita melayani Presiden yang terus terang workaholic, enggak pernah bisa diam, selalu bekerja, travelling ke mana-mana," kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung dalam Podkabs Episode Perdana di kanal YouTube Sekretariat Kabinet, dikutip dari laman Setkab di Jakarta pada Selasa (14/2/2023).

Sebagai orang yang kerap mendampingi Presiden, Pramono mengakui, stamina yang prima sangat dibutuhkan untuk mendampingi seluruh kegiatan RI 1. "Kalau kita sendiri tidak sehat, tidak kuat, tidak menyiapkan diri pasti akan kedodoran (mendampingi Presiden). Beliau kan sangat energik," kata Pramono.

Pramono pun membagikan kiatnya agar tetap fit dalam mendampingi kegiatan Jokowi. Salah satunya adalah dengan bersepeda, yang merupakan hobinya. "Minimum sepekan tiga kali, jadi setiap Selasa, Kamis, Sabtu. Tadi pagi 40 kilometer, kalau Sabtu 100 kilometer. Jadi targetnya seminggu 200 kilometer," ucap eks sekjen PDIP itu.

Selain itu, Pramono menyebut, menghabiskan waktu dengan cucu juga menjadi hal yang dinikmatinya saat waktu senggang. "Cucu ini betul-betul menjadi energi buat saya, hampir setiap hari kita bisa video call. Kalau saya enggak video call, dia yang video call," ucapnya.

Berbeda dengan Seskab Pramono, agar tetap fit dalam bekerja Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi memilih untuk rutin lari santai atau jogging. Setiap harinya, Retno menargetkan untuk dapat menempuh minimal 10 ribu langkah.

"Jadi misalnya hari ini karena subuhnya sekitar jam 04.15, jam 04.15 saya subuhan, jam 4.45 saya sudah jogging all the way sampai jam 6. Jadi, itu ritme saya setiap hari," kata Retno.

Selesai olahraga, ia pun langsung bersiap untuk menjalankan segala aktivitasnya sebagai menlu. "Maksimum jam 7 itu saya sudah selesai, dan jam 7 itu saya sudah mulai bekerja," ujar Retno dalam Podkabs Episode 8.

Dalam tiap kunjungannya kerja ke luar negeri pun, ia juga selalu menyempatkan diri untuk berolahraga. "Bahkan kalau saya transit di airport, misalnya saya belum sempet, ya saya selama transit saya itu, kalau orang lain shopping, kalau saya olahraga, jalan aja di airport," kata menlu dua periode tersebut.

Retno pun membagikan pengalaman uniknya berolahraga di dalam kereta dari Polandia ke Ukraina saat mendampingi kunjungan kerja Presiden Jokowi.

"Naik kereta kan saya sudah menghitung, saya enggak mungkin olahraga mepet-mepet, jadi satu-satunya waktu yang ada adalah di dalam kereta. Jadi, ada Paspampres, Bapak-Bapak yang pake senjata, 'Pak, izin ya, Pak. Saya jalan-jalan, jalan-jalan sampai 10 ribu (langkah)',” kata Retno.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement