Selasa 14 Feb 2023 12:03 WIB

Ambisi Sergio Ramos Bersama PSG Saat Bertemu Bayern Muenchen di Liga Champions

Sergio Ramos ingin membantu PSG mengalahkan Bayern Muenchen di Liga Champions.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Bek Paris Saint Germain Sergio Ramos.
Foto: EPA-EFE/YOAN VALAT
Bek Paris Saint Germain Sergio Ramos.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain (PSG) akan menghadapi tantang besar di babak 16 besar Liga Champions. Mereka harus bertemu dengan tim kuat Bayern Muenchen. Leg pertama, PSG akan menjadi tuan rumah di Parc des Princes, Rabu (15/2/2023) dini hari WIB.

Bek PSG Sergio Ramos mempunyai ambisi tersendiri saat akan menghadapi Munchen. Performa Ramos yang mulai konsisten baik setelah sempat kesulitan di awal kedatangannya di Paris membuat dia kini menjadi kunci kekuatan lini belakang PSG. Pengalaman serta kesuksesannya di Liga Champions saat masih berseragam Real Madrid dapat menjadi modal penting ketika menghadapi Munchen.

Baca Juga

“Ketika saya berpikir tentang Bayern, saya berpikir tentang hari ketika saya mencetak gol melawan mereka [tahun 2014]. Tentu saja, kami tahu mereka adalah salah satu tim terbaik yang bisa kami lawan, sebuah tantangan besar,” ujarnya dikutip dari laman resmi UEFA, Selasa (14/2/2023).

Menurutnya jika berhasil melewati adangan Muenchen akan menjadi pesan positif kepada dunia. Dia menegaskan, untuk memenangkan Liga Champions memang harus mengalahkan tim terbaik dunia, salah satunya Muenchen. Raksasa Bundesliga tersebut selalu menjadi favorit setiap tahun.

Ramos yang mempersembahkan empat gelar Liga Champions untuk Madrid, berambisi mengakhiri kariernya dengan meraih satu kali lagi gelar tersebut, kali ini bersama PSG. Tim yang diperkuatnya sekarang ini, kata Ramos, diisi oleh beberapa pemain terbaik dunia sehingga peluang mengangkat trofi tersebut terbuka lebar.

Meski demikian, status tersebut tak akan berguna jika masing-masing mementingkan ego pribadi. Kemenangan hanya akan diraih jika bermain sebagai tim. Namun dalam pertandingan tidak selalu tentang kemenangan dan tim terbaik tak selalu menang.

“Tapi yang bisa saya katakan adalah saya berada di tempat yang saya inginkan dan di klub dengan begitu banyak keinginan untuk memenangkan Liga Champions. Saya ingin memanfaatkan apa yang tersisa dari karier bermain saya,” katanya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement