Selasa 14 Feb 2023 13:48 WIB

7 Fakta Menarik Bayern Munchen Menjelang Laga Tandang ke Markas PSG

Munchen dan PSG telah saling berhadapan 11 kali sebelumnya di Liga Champions.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Eric Maxim Choupo-Moting dari Bayern, kiri, Benjamin Pavard dari Bayern, kanan, dan Neymar dari PSG menantang bola selama pertandingan sepak bola Liga Champions, leg kedua, perempat final antara Paris Saint Germain dan Bayern Munchen di stadion Parc des Princes, di Paris, Prancis, Selasa, 13 April 2021.
Foto: AP / Francois Mori
Eric Maxim Choupo-Moting dari Bayern, kiri, Benjamin Pavard dari Bayern, kanan, dan Neymar dari PSG menantang bola selama pertandingan sepak bola Liga Champions, leg kedua, perempat final antara Paris Saint Germain dan Bayern Munchen di stadion Parc des Princes, di Paris, Prancis, Selasa, 13 April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Bayern Munchen akan bertandang ke markas Paris Saint-Germain (PSG) pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (14/2/2023) dini hari WIB. Pertemuan dua tim papan atas Eropa ini sangat dinantikan oleh penggemar sepak bola di dunia. Bagaimana peluang Muenchen memenangkan pertandingan di kandang PSG? Berikut tujuh fakta menariknya dikutip dari laman resmi Bayern:

Rekor pertemuan

Munchen dan PSG telah saling berhadapan 11 kali sebelumnya di Liga Champions di mana PSG unggul dengan enam kemenangan berbanding lima milik Muenchen. Namun skor agregat sama yakni 15-15. The Bavarian jelas ingin memperbaiki rekornya di pertandingan besok dini hari WIB seperti yang mereka lakukan pada pertemuan terakhir April 2021 ketika mereka menang untuk pertama kalinya di Parc des Princes. PSG telah memenangkan semua dari empat pertandingan kandang sebelumnya.

Baca Juga

Menang 32 dari 37 Pertandingan di Liga Champions

Sejak awal musim 2019/2020, Munchen memenangkan 32 dari 37 pertandingan di Liga Champions dan merupakan persentase kemenangan tertinggai (86 persen) dari tim manapun dalam periode ini. Munchen juga mencatatkan kemenangan terbanyak dari 32 tim dan kekalahan paling sedikit nomor dua.

Hanya Muenchen yang Menghentikan Kekuatan Serangan PSG di Paris

Dalam 32 pertandingan kandang terakhir PSG di Liga Champions, mereka hanya gagal mencetak satu gol (rata-rata 2,6 gol per pertandingan) saat kalah 1-0 dari Bayern pada leg kedua perempat final musim 2020/21.

Statistik Eric Maxim Choupo-Moting yang mengesankan

Dalam lima penampilan terakhirnya untuk Bayern di Liga Champions, Eric Maxim Choupo-Moting selalu mencetak gol, setidaknya satu. Pemain internasional Kamerun itu juga mencetak gol dalam dua pertemuan sebelumnya dengan PSG. Gol lain mungkin terjadi, Rabu besok karena Choupo-Moting sudah mencetak tiga gol dalam kampanye Liga Champions saat ini. Satu gol lagi akan menyamai rekor terbaik pribadinya dalam persaingan empat gol di musim 2020/21.

Joshua Kimmich, perwujudan mentalitas pemenang

Setelah menjalani skorsing melawan Bochum pada hari Sabtu, Joshua Kimmich akan kembali ke Paris – dan itu sangat penting bagi Bayern. Pemain berusia 28 tahun itu telah memenangkan 50 dari 66 pertandingannya untuk klub di Liga Champions. Tidak ada pemain lain dengan setidaknya 50 penampilan di kompetisi yang berada di pihak yang menang dalam tiga perempat pertandingan mereka.

Kylian Mbappe cedera

Mesin gol PSG diragukan tampil karena cedera. Penyerang 24 tahun itu mencetak 20 gol di kompetisi ini dalam dua musim terakhir. Sebuah catatan yang hanya bisa diungguli oleh mantan penyerang Muenchen Robert Lewandowski yakni 21 gol. Oleh karena itu peluang Munchen memenangkan laga sedikit lebih terbuka.

Babak 16 Besar lebih memihak Muenchen

PSG telah mencapai babak 16 besar Liga Champions untuk tahun ke-11 berturut-turut. Mereka hanya kalah dari Real Madrid dan Munchen. Terakhir kali Munchen tidak mencapai hingga babak 16 besar adalah pada musim 2007/08. Sementara PSG telah tersingkir pada tahap ini pada empat dari enam kesempatan terakhir dan Munchen hanya gagal melaju ke perempat final dalam satu dari 10 penampilan terakhir mereka di babak ini yakni 2018/19. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement