Selasa 14 Feb 2023 16:52 WIB

Bupati Nduga Minta Egianus Kogoya Lepas Pilot Susi Air

Bupati mengaku tak ada permintaan uang tebusan atas sandera pilot Susi Air.

Red: Agus raharjo
Foto selebaran yang disediakan oleh Mabes Polri menunjukkan personel polisi dan TNI mengawal pekerja dan penumpang saat mereka tiba di bandara di Timika, Papua, Rabu (8/2/ 2023). Menurut  pasukan keamanan gabungan dari polisi dan TNI telah mengevakuasi pekerja dan penumpang Susi Air PK-BVY yang disandera oleh Kelompok Separatis Teroris (KST).
Foto: EPA-EFE/PAPUA POLICE HEADQUARTERS
Foto selebaran yang disediakan oleh Mabes Polri menunjukkan personel polisi dan TNI mengawal pekerja dan penumpang saat mereka tiba di bandara di Timika, Papua, Rabu (8/2/ 2023). Menurut pasukan keamanan gabungan dari polisi dan TNI telah mengevakuasi pekerja dan penumpang Susi Air PK-BVY yang disandera oleh Kelompok Separatis Teroris (KST).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA--Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge meminta agar pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya segera melepaskan pilot Susi Air. Penjabat Bupati minta pilot Susi Air bernama Philip Mark Mertens dilepas dalam keadaan selamat dan tidak kurang satupun.

"Saya minta kepada Egianus dan kelompoknya segera melepaskan pilot Philip dalam keadaan sehat, tidak kurang satu apapun," tegas penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge, di Jayapura, Selasa (14/2/2023).

Baca Juga

Ia mengatakan, berbagai upaya saat ini sedang dilakukan untuk membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu dalam keadaan selamat. "Saya minta agar pilot segera dilepaskan dalam keadaan sehat," harap Bupati Gwijangge.

Ketika ditanya bila Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) meminta uang tembusan, penjabat Bupati Nduga itu mengaku hingga kini belum ada dan pihaknya akan berupaya agar pilot tersebut dibebaskan dalam keadaan selamat dan sehat.