REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidur memiliki fungsi penting bagi kesehatan fisik dan mental. Para ahli kesehatan menyarankan untuk selalu tidur yang cukup sehingga tubuh bisa bugar kembali. 

Ada begitu banyak hal yang bisa memengaruhi kualitas tidur seseorang, termasuk pemilihan seprai, selimut, bahkan kasur. Dilansir laman Best Life, Selasa (14/2/2023), berikut tiga hal dalam pemilihan seprai yang perlu dipertimbangkan agar tidur Anda nyenyak:

1. Pilih sprei yang menyerap keringat

Jika pernah terbangun dengan perasaan gerah dan berkeringat, kamu pasti bisa mengerti betapa menyedihkannya hal itu. Bagi orang-orang yang sering berkeringat di malam hari, baik sebagai gejala menopause atau akibat mimpi buruk yang kronis, tidur dengan pakaian tidur yang tepat dapat meredakannya.

Sleep accessories specialist, Amelia Jerden, menyarankan untuk menggunakan sprei, piyama, dan lainnya yang mudah menyerap keringat dan adem. Sementara itu, founder dan presiden di Valley Sleep Center Lauri Leadley mengatakan, untuk tidur malam terbaik, pertimbangkan seprai katun dan selimut wol di atasnya.

Seprai katun membuat tidur terasa sejuk menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang tidur dalam keadaan panas. "Namun, berat selimut wol di atasnya dapat membuat Anda tetap hangat dan nyaman di malam hari. Kuncinya adalah memilih bahan yang dapat menyerap keringat di kulit Anda," kata Leadley.

2. Pilih seprai bersih

Cleveland Clinic menyarankan tungau debu berkembang biak pada seprai, kasur, karpet, bahkan gorden yang jarang dicuci. "Mereka memakan sel-sel kulit mati manusia dan hewan peliharaan yang ads do rumah," ujar Cleveland Clinic. 

Selain menjijikkan, banyak orang yang alergi terhadap makhluk menyeramkan ini. Cleveland Clinic mengatakan, sekitar 20 juta orang di AS menderita alergi tungau debu, dan gejala-gejalanya meliputi batuk, hidung tersumbat, bersin-bersin, hidung meler, dan mata gatal.

Jika hal ini terdengar tidak asing, seprai wol dapat membantu. CEO dan Founder GhostBed, Marc Werner, mengatakan bahwa wol bersifat hipoalergenik, yang berarti kecil kemungkinannya untuk menyebabkan reaksi alergi. Selain itu, serat wol secara alami tahan terhadap tungau debu dan alergen lainnya, menjadikannya pilihan yang tepat bagi mereka yang memiliki alergi. Leadley menyebut, selain wol, seprai berbahan katun juga hipoalergenik dan terbuat dari serat alami sehingga merupakan pilihan tepat bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.

3. Hindari sprei berbahan kimia

Sebagian besar seprai yang ada di pasaran mengandung bahan kimia untuk membuatnya tahan api. Bahan-bahan kimia ini berpotensi beracun, dan telah dikaitkan dengan kanker dan penyakit lainnya. 

"Jika hal ini membuat Anda khawatir, pertimbangkan bahan alami yang juga membuat Anda tetap aman. Wol biasanya digunakan pada produk tempat tidur alami sebagai penghalang api," kata Jared.

Ikuti Whatsapp Channel Republika