Selasa 14 Feb 2023 17:10 WIB

Wabup Indramayu Dikabarkan Mundur, Ini Respons Bupati

Bupati Indramayu mengaku belum menerima surat pengunduran diri Wabup.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Bupati Indramayu Nina Agustina memberikan tanggapannya terkait isu pengunduran diri Lucky Hakim dari jabatan wakil bupati Indramayu di Pendopo Indramayu, Jawa Barat, Selasa (14/2023).
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Bupati Indramayu Nina Agustina memberikan tanggapannya terkait isu pengunduran diri Lucky Hakim dari jabatan wakil bupati Indramayu di Pendopo Indramayu, Jawa Barat, Selasa (14/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Bupati Indramayu Nina Agustina mengaku terkejut saat mendengar isu soal surat pengunduran diri Lucky Hakim sebagai wakil bupati (wabup). Ia masih belum mengetahui surat yang beredar itu benar atau tidak.

“Saya kaget, dapat info kemarin sore pas mau maghrib. Ada yang tanya tentang surat (pengunduran diri Lucky Hakim sebagai wabup) yang ditujukan ke DPRD,” kata Bupati kepada awak media di Pendopo Indramayu, Jawa Barat, Selasa (14/2/2023).

Baca Juga

Sebelumnya beredar surat bernomor 132/335/Tapem dengan sifat segera, yang berisi permohonan pengunduran diri dan pernyataan berhenti sebagai wakil bupati Indramayu periode 2021-2026. Surat yang dikabarkan ditandatangani oleh Lucky Hakim itu ditujukan kepada pimpinan DPRD Kabupaten Indramayu, tertanggal 8 Februari 2023.

Bupati mengaku belum mengetahui apakah surat pengunduran diri wabup itu asli atau tidak. Ia mengatakan, akan memanggil bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah Indramayu untuk menanyakan tentang surat tersebut.

“Jadi, untuk pengunduran diri (Lucky Hakim sebagai wabup), saya belum jelas seperti apa karena saya belum terima tembusannya,” kata Bupati.

Jika benar Lucky Hakim mengundurkan diri sebagai wabup, Bupati mengaku tidak dimintai pendapat oleh yang bersangkutan.

Soal hubungannya dengan Wabup, Bupati mengaku secara pribadi tidak memiliki masalah. Ia mengatakan, kepala dan wakil kepala daerah memiliki tugas pokok dan fungsi masing-masing. 

Bupati mengaku terakhir kali bertemu saat interpelasi DPRD Indramayu. Interpelasi itu terjadi sekitar awal 2022. 

“Komunikasi (dengan Wabup), kalau dibilang lancar, ya enggak juga. Dibilang enggak, juga ya biasa saja. Karena terakhir kita ketemu saat interpelasi, saya sudah tawarkan beberapa. Ayo maunya apa, mau bagaimana. Tapi, kalau masih seperti ini, kita juga tidak bisa memaksakan,” kata Bupati.

Bupati berharap hal itu tidak menjadi polemik yang memunculkan pikiran negatif. Ia berkukuh tidak mempunyai masalah dengan Wabup. “Dengan Lucky Hakim saya sudah temenan lama karena kami sama-sama rescue untuk masalah binatang. Tidak ada permusuhan apa pun,” ujar Bupati.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement