Rabu 15 Feb 2023 02:00 WIB

Gejala Kanker Usus: Bentuk Tinja Jadi Kecil Seperti Pensil

Kanker usus jarang terdeteksi sejak dini karena hampir tidak bergejala sebelum parah.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Kloset. Saat buang air besar, coba perhatikan bentuk tinja Anda. Gejala kanker usus dapat terlihat salah satunya dari bentuk tinja.
Foto: Republika/Reiny Dwinanda
Kloset. Saat buang air besar, coba perhatikan bentuk tinja Anda. Gejala kanker usus dapat terlihat salah satunya dari bentuk tinja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagian rektum dalam usus besar merupakan tempat yang rentan terkena kanker. Hanya saja, kanker usus ini jarang terdeteksi sejak dini karena hampir tidak ada gejala pada awal penyakit.

Meski begitu, perubahan pada feses atau tinja bisa menjadi tanda peringatan. Tinja normal biasanya berdiameter 2,5 cm hingga lima sentimeter. Sementara itu, tinja yang kecil yang menyerupai pensil berbentuk hampir rata dan memiliki penampilan berserat perlu diwaspadai.

Baca Juga

Penyempitan usus besar cenderung menjadi tanda penyempitan atau penyumbatan usus besar yang disebabkan oleh penyakit radang usus atau kanker. Menurut VeryWell Health, kanker usus besar adalah penyakit progresif saat tumor menyebar seiring berjalannya waktu dan menyerang jaringan serta organ.

Perkembangan penyakit ini diklasifikasikan dalam tahapan dari satu hingga empat. Setiap tahapan lanjutan menandakan penyakit menjadi semakin buruk.

Dikutip dari laman Express, Selasa (14/2/2023), pada tahap awal, ketika tumor muncul dan tahap kedua saat kanker mulai menyebar ke jaringan terdekat, hampir tidak ada gejala yang terlihat. Terlepas dari kekhawatiran ini, ada beberapa petunjuk gejala.

Salah satunya adalah tinja kecil yang menyerupai pensil. Selain itu, buang air besar akan terasa nyeri.

Jika Anda mengalaminya selama lebih dari satu atau dua pekan, segera temui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Namun, jika jarang terjadi, tinja kecil tersebut tidak berbahaya. Di samping itu, feses yang encer bisa menjadi tanda sindrom iritasi usus besar (IBS).

IBS adalah kondisi yang dapat menyebabkan perubahan ukuran tinja. Jika Anda mengalami pendarahan dubur atau sakit perut yang parah, segera periksakan ke dokter.

Kolonoskopi

Jika menunjukkan beberapa gejala dan berisiko terkena kanker usus besar, orang mungkin dirujuk untuk menjalani kolonoskopi. Tes ini menggunakan instrumen khusus yang memungkinkan ahli gastroenterologi melihat ke dalam usus besar dan rektum untuk setiap pertumbuhan prakanker yang disebut polip.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement