Selasa 14 Feb 2023 21:06 WIB

Bagaimana Menjadi Konten Kreator yang Sukses Ala UNM ?

Ide, improvisasi, eksekusi lalu evaluasi kunci jadi konten kreator yang baik

Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) melalui kerja samanya dengan perusahaan startup Mandiri Digital Universe (MDU) atau NextOne sukses melangsungkan CreaBesT (Creative Business and Talent) dengan mendatangkan pemateri yang ahli di bidang konten kreator Jordy Lasmana Putra.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) melalui kerja samanya dengan perusahaan startup Mandiri Digital Universe (MDU) atau NextOne sukses melangsungkan CreaBesT (Creative Business and Talent) dengan mendatangkan pemateri yang ahli di bidang konten kreator Jordy Lasmana Putra.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) melalui kerja samanya dengan perusahaan startup Mandiri Digital Universe (MDU) atau NextOne sukses melangsungkan CreaBesT (Creative Business and Talent) dengan mendatangkan pemateri yang ahli di bidang konten kreator.

Acara yang dimulai terhitung sejak 1 Januari hingga 2 Februari 2023 ini berlangsung di Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Margonda dan diikuti oleh SMK Negeri 47 Jakarta dan SMK Putra Bangsa.

Konten kreator yang dihadirkan ialah Jordy Lasmana Putra yang juga merupakan dosen. Ia membeberkan kiat-kiat bagaimana menjadi konten kreator yang sukses. 

“Kata konten itu berasal dari bahasa Inggris, yakni content yang artinya isi, daya muat dan kandungan. Sedangkan menurut KBBI, konten merupakan informasi yang tersedia melalui media atau produk elektronik,” tutur Jordy, Kamis (2/2/2023).

Menurutnya, jenis-jenis konten yang terbagi berdasarkan format diantaranya tulisan, visual, audio dan audio visual. Konten tulisan meliputi cerpen, novel, buku ensiklopedia, puisi, teks, promosi, isi email, e-book, teks berita, teks narasi, dan lain sebagainya.

“Sedangkan konten visual ini bisa terdiri dari foto, meme, flyer spanduk hingga infografis. Kemudian untuk konten audio itu berupa acara radio, voice note, voice over, musik podcast,” pungkasnya.

Lanjutnya, sementara untuk konten yang berbentuk audio video itu seperti iklan, video youtube, video tiktok, film, game dan lain sebagainya.

“Setiap media sosial memiliki warna tersendiri, mulai dari karakter pengguna sampai konten trending berbeda,” katanya

Ia mengatakan, ada tips yang perlu diperhatikan dalam membuat konten yaitu cari ide, improvisasi, eksekusi lalu evaluasi.

“Struktur membuat konten terdiri dari title yaitu menarik, berguna, penting dan spesifik; problem yaitu kehidupan, sekolah, kuliah, kerja, cinta dan lain sebagainya; solution yaitu menjawab masalah yang diangkat; benefit yaitu manfaat yang diterima atau didapatkan; CTA yaitu ajakan untuk melakukan sesuatu; dan closing yaitu mudah diingat, unik dan tidak bertele-tele,” jelasnya.

Diakhir, ia memaparkan beberapa etika dalam membuat konten. Menurutnya ada 4 etika yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah konten, pertama yaitu original yang artinya konten yang dibuat haruslah asli buatan sendiri, bukan buatan orang lain, kalau bantuan orang lain harus mendapatkan izin dan mencantumkan sumber konten.

“Kedua valid yaitu setiap informasi yang terdapat pada konten harus terbukti kebenarannya. Jangan membuat konten yang kebenarannya belum bisa dipastikan. Untuk yang ketiga yaitu privacy yaitu bagaimana caranya menjaga dan menghormati privasi orang lain, jangan melibatkan orang lain di dalam konten yang dibuat tanpa persetujuan orang tersebut,” paparnya.

Ia menambahkan, keempat atau yang terakhir disclaimer yaitu perlu membuat batasan tanggung jawab terhadap pernyataan yang kita utarakan disetiap konten yang dibuat, guna meminimalisir tuduhan kerugian dari konten yang dibuat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement