Rabu 15 Feb 2023 04:38 WIB

Warga Arab Saudi tak Lagi Harus Sembunyi Rayakan Valentine

Valentina dulu dirayakan secara diam-diam di Arab Saudi.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Muhammad Hafil
Perayaan valentine di Arab Saudi
Foto: Alarabiya
Perayaan valentine di Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH - Warga Arab Saudi kini tidak perlu khawatir lagi untuk merayakan Hari Valentine. Selama bertahun-tahun mereka membeli bunga dan hadiah lainnya secara diam-diam di saat momen Valentine, sebab hari kasih sayang itu tak dirayakan di Saudi, negara berbasis hukum Islam.

Tujuh tahun silam, warga Saudi harus merencanakan hadiah mereka beberapa pekan sebelumnya. Hal ini untuk menghindari tertangkap oleh Komite Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan. 

Baca Juga

Polisi moral Saudi sebelumnya melarang penjualan mawar merah dan akan melarang toko memajang barang berwarna merah menjelang dan pada 14 Februari. Karangan bunga dan barang-barang berhias hati akan dijual secara sembunyi-sembunyi dengan harga yang sangat tinggi kepada pasangan untuk merayakan Valentine.

Namun kini kebijakan tersebut sudah dihapuskan. Dalam beberapa tahun terakhir, Saudi mulai semakin terbuka dengan budaya lain termasuk dengan perayaan Valentine.