REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic mengatakan Chelsea adalah tim yang sulit dianalisis karena banyaknya pemain baru yang mereka datangkan ke Stamford Bridge dalam bursa transfer Januari.
Dortmund akan menghadapi Chelsea dalam pertandingan leg pertama babak 16 Liga Champions di Signal Iduna Park pada Kamis (16/2/2023) dini hari WIB. Terzic mengatakan bahwa tim Chelsea yang sekarang sangat sulit dianalisis setelah pemilik klub Inggris tersebut melakukan belanja besar-besaran pada musim dingin 2023.
"Tidak mudah menganalisis Chelsea," kata Terzic dalam konfrensi pers jelang pertandingan yang dikutip AFP pada Selasa. "Setelah undian (16 besar) Liga Champions kami langsung melihat permainan mereka, tetapi mereka melakukan banyak pembelian di bursa transfer."
Chelsea mendatangkan delapan pemain baru pada musim dingin 2023, bahkan memecahkan rekor transfer tertinggi Liga Premier Inggris saat mendatangkan gelandang Enzo Fernandez dari Benfica.
"Mereka menjual pemain-pemain kunci, mendatangkan pemain kunci baru. Lalu kita melihat pemain yang mereka daftarkan ke Liga Champions, termasuk pemain baru Joao Felix," kata Terzic.
"Jadi kami tidak tahu bagaimana cara mereka bermain. Di sektor belakang mereka bermain dengan empat pemain, tetapi juga tiga. Kami akan bersiap dengan segalanya."
Chelsea pada bursa transfer Januari telah mengeluarkan lebih dari 350 juta dolar Amerika (sekitar Rp 5,30 triliun) untuk mendatangkan Enzo Fernandez, Benoit Badiashile, Noni Madueke, Andrey Santos, David Fofana and Mykhailo Mudryk dalam bursa transfer Januari.
Mereka juga meminjam penyerang asal Portugal Joao Felix dari Atletico Madrid, dengan opsi permanen pada akhir musim ini.
Terzic berharap suporter Dortmund bisa memberikan kekuatan tambahan saat mereka menjamu Chelsea di leg pertama. "Ini bukan tugas yang mudah karena kami tahu kualitas mereka. Tim top yang top yang mendapatkan kekuatan tambahan di musim dingin jadi kami butuh penampilan yang luar biasa."