REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte menilai, laga kontra AC Milan pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (15/2/2023) dini hari WIB, sebenarnya berjalan seimbang. Namun, sebuah kesalahan pada awal laga membuat Tottenham harus pulang ke London dengan kekalahan.
Pelatih asal Italia itu merujuk pada gol yang dicetak Brahim Diaz pada menit ketujuh. Gelandang serang asal Spanyol itu memanfaatkan bola rebound hasil halauan kiper Fraser Forster terhadap percobaan Theo Hernandez. Gol sundulan Diaz tepat di mulut gawang Spurs itu menjadi satu-satunya gol dalam laga ini.
"Dalam hal level permainan, laga itu berjalan dengan intensitas tinggi. Laga itu sebenarnya berjalan seimbang. Kesalahan terbesar kami justru terletak pada lima menit pertama. Seharusnya, kami bisa melakukan sesuatu yang lebih baik," kata Conte kepada Sport Mediaset, Rabu (15/2/2023).
Sejak gol Diaz tersebut, ujar Conte, Milan tampil lebih nyaman, terutama saat berupaya mempertahankan keunggulan dengan bertahan. Di sisi lain, Spurs juga kesulitan untuk menemukan celah di lini belakang Milan pada sepanjang laga.
''Namun, saya rasa, laga ini berjalan seimbang dan ditentukan oleh satu insiden saja,'' kata eks pelatih Juventus tersebut.
Meski menelan kekalahan, 0-1, di leg pertama, Conte menyebut, Spurs masih memiliki peluang untuk bisa melaju ke babak selanjutnya. Kondisi Milan, tutur Conte, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Tottenham. Kedua tim dinilai masih belum bisa lepas dari badai cedera pemain.
''Kami tahu betul, tiket ke babak selanjutnya ditentukan dengan dua leg. Jadi, ini baru leg pertama. Namun, laga di leg kedua akan lebih berat. Jangan dilupakan, Milan adalah peraih Scudetto musim lalu,'' kata mantan pelatih Chelsea tersebut.
Tottenham memiliki kesempatan untuk membalas kekalahan ini saat menjamu I Rossoneri di Stadion Tottenham Hotspur di laga leg kedua Liga Champions. Rencananya, laga tersebut akan digelar pada Kamis (9/3/2023) dini hari WIB.