Rabu 15 Feb 2023 08:26 WIB

7 Fakta Angka Menarik Usai Kemenangan Bayern Munchen Atas PSG

Munchen sekarang tak terkalahkan dalam 11 laga leg pertama 16 besar Liga Champions.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Para pemain PSG berjalan lesu setelah kalah dari Bayern Munchen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Foto: EPA-EFE/TERESA SUAREZ
Para pemain PSG berjalan lesu setelah kalah dari Bayern Munchen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Bayern Munchen memenangkan leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG), di Stadion Parc des Princes, Rabu (15/2) dini hari WIB. Gol kemenangan Munchen dicetak Kingsley Coman, yang merupakan mantan pemain PSG. 

Munchen bermain percaya diri sepanjang 60 menit pertama. Mereka mengendalikan permainan yang membuat PSG tak bisa berbuat banyak. Tuan rumah baru bisa menyaingi permainan Munchen dalam 25 menit terakhir. Namun Munchen mampu mempertahankan keunggulan hingga laga berakhir.

Baca Juga

Kemenangan tersebut menjadikan tugas mereka kian mudah untuk lolos ke fase berikutnya karena keuntungan sebagau tuan rumah di leg kedua.

Berikut tujuh fakta angka menarik usai kemenangan Munchen atas PSG, dikutip dari laman resmi UEFA:

12

Tak satu pun dari 12 pertemuan antara kedua tim di Liga Champions berakhir imbang dan masing-masing telah memenangkan enam pertandingan.

11

Bayern Munchen sekarang tak terkalahkan dalam 11 pertandingan pada leg pertama 16 besar Liga Champions.

33

Juara Bundesliga itu kini mencatatkan 33 kemenangan dari 38 pertandingan Liga Champions terakhir dan telah mencetak gol di semua laga kecuali satu dari 39 pertandingan terakhir mereka.

1

Ini kekalahan kandang Liga Champions pertama PSG dalam delapan pertandingan dan pertama kalinya mereka gagal mencetak gol dalam 15 pertandingan terakhir di kompetisi ini.

3

PSG kini telah menelan kekalahan tiga pertandingan terakhir di semua kompetisi.

16

Berusia 16 tahun dan 343 hari, Warren Zaire-Emery menjadi pemain termuda yang memulai pertandingan di sistem gugur Liga Champions.

26

Kingsley Coman, 26 tahun, terpilih sebagai pemain terbaik pertandingan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement