REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beredar video dan foto yang diduga merupakan pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Marthen bersama kelompok separatis teroris (KST) Papua. Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Muhammad Saleh Mustafa pun membenarkan warga negara Selandia Baru tersebut adalah Philips yang saat ini masih dicari keberadaannya.
"Bahwa dari ciri yang ada, benar foto dan video yang beredar di medsos merupakan pilot Susi Air, yaitu Capt Philips Mark Marthens bersama gerombolan KST (Kelompok Separatis Teroris) Egianus Kagoya," kata Saleh dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Saleh menegaskan, pihaknya bersama jajaran kepolisian terus berupaya mencari keberadaan Philips yang dibawa anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM). Dia menyebut, personel TNI dan Polri juga melibatkan semua pihak, baik tokoh agama, masyarakat, dan adat, serta pemerintah daerah untuk melakukan pencarian.
Baca juga : Pilot Susi Air: Tentara Indonesia Harus Pulang Jika tidak, Mereka Bilang Tembak Saya
Bahkan, langkah-langkah teknis dan taktis pencarian pun dilakukan. "Dalam video tersebut tuntutan gerombolan KST sudah kita dengar. Aparat TNI-Polri terus melakukan pencarian secara maksimal," jelas Saleh.
Sebelumnya, Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB-OPM) memastikan keberadaan Kapten Philips Max Marthens masih berada di kawasan Nduga-Derakma, Provinsi Papua Pegunungan. Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom dmenyampaikan, pilot Susi Air itu masih dalam status penyanderaan.
Menurut Sebby, Kapten Philips dalam laporan terakhir yang diterimanya masih hidup dan sehat. Dia menambahkan, TPNPB-OPM akan merilis dokumentasi keberadaan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu dalam beberapa hari mendatang.
Baca juga : Upaya Bebaskan Pilot Susi Air, Mahfud MD: Kita Gunakan Pendekatan Persuasif
"Pilot Susi Air asal Selandia Baru dalam aman dan sehat. Saat ini pilot tersebut ada di markas TPNPB Nduga-Derakma," kata Sebby dalam siaran pers kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/2/2023).
Sebby mengatakan, Kapten Philips masih dalam status tawanan kelompok gerilyawan yang dipimpin Egianus Kogoya. Menurut Sebby, untuk pembuktian tentang kondisi Kapten Philips, TPNPB-OPM akan merilis bukti penyanderaan tersebut dalam beberapa hari mendatang.
View this post on Instagram