Longsor di Jalur Tawangmangu Karanganyar, Akses Jalan Tertutup

Red: Yusuf Assidiq

  Para relawan serta berbagai elemen masyarakat berjaga di sekitar lokasi longsoran.
Para relawan serta berbagai elemen masyarakat berjaga di sekitar lokasi longsoran. | Foto: Muhammad Noor Alfian

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Bencana tanah longsor terjadi di jalur Tawangmangu-Magetan tepatnya di Desa Gondosuli Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, hingga Selasa (14/2/2023) malam, jalur masih ditutup sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.

Menurut Kepala Polres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy, kejadian tanah longsor di Desa Gondosuli Tawangmangu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Longsor menyebabkan material dan batu-batu besar menutup jalan sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.

Tanah longsor yang menutup jalur Tawangmangu-Magetan, di Desa Gondosuli itu, dilaporkan tidak sampai ada korban jiwa. Kapolres mengatakan petugas Satlantas Polres Karanganyar telah melakukan rekayasa arus lalu lintas.

Jalan penghubung antar Provinsi Jateng dengan Jatim hingga saat ini ditutup sementara karena tidak dapat dilalui kendaraan. Para pengguna jalan dari arah Tawangmangu menuju Magetan Jawa Timur atau sebaliknya sementara dialihkan melintasi jalur lama wilayah Blumbang.

Namun, ada beberapa kendaraan besar yang tidak dapat melintasi jalur lama karena faktor keselamatan. Menurut kapolres, satu alat berat eskavator sudah dikerahkan membersihkan material tetapi memang belum mampu membersihkan keseluruhan karena ada batu besar yang menutup jalan.

.

Pihaknya belum bisa memastikan kapan jalan tembus dapat dilalui kendaraan kembali setelah longsor. "Kami berkoordinasi dengan sejumlah pihak terlebih dahulu apakah jalan dapat dilalui setelah material longsor dibersihkan," ujarnya

Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar Bagoes Darmadi menjelaskan ada beberapa titik longsor di Tawangmangu seperti di Desa Tengklik, Sepanjang, dan Gondosuli. Anggota sudah melakukan pengecekan dan pendataan ke lokasi kejadian.

Menurut Bagoes, kejadian tanah longsor kebanyakan di talud pekarangan, karena hujan deras yang mengguyur di Karanganyar sejak Senin (13/2), pagi hari hingga malam.

Sementara itu, Kepala Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Surakarta Iwan Budianto menjelaskan proses evakuasi material longsoran terkendala cuaca dan adanya longsor susulan beberapa kali.

Sejumlah relawan, anggota BPBD, Polres Karanganyar, Kodim 0727, DPUPR, serta Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Solo telah di lokasi guna mengecek serta berkoordinasi terkait penanganan tanah longsor tersebut.

"Sudah ada satu unit eskavator untuk membersihkan material longsoran yang menutup badan jalan. Karena, ada material batu cukup besar akan dikerahkan alat loader untuk memudahkan proses evakuasi material longsor.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Hujan Deras, Jalan Tembus Tawangmangu-Sarangan Alami Longsor

Longsor di Sumedang, Satu Warga Tertimbun Material

Dua Orang Hilang Setelah Banjir Lumpur Terjang Permukiman di Sumedang

Jalur Utama Wilayah Selatan Cianjur Masih Putus Akibat Longsor

Puluhan Warga di Panawangan Ciamis Masih Mengungsi Akibat Longsor

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark