REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan cenderung beragam setelah data inflasi AS menunjukkan adanya penurunan.
"Meski melandai, inflasi AS masih terbilang tinggi," kata Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih mustikoningsih, Rabu (15/2/2023).
Inflasi AS periode Januari 2023 tercatat di level 6,4 persen yoy, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya 6,5 persen yoy. Angka tersebut masih lebih tinggi dibandingkan konsensus sebelumnya pada 6,2 persen yoy.
Inflasi inti AS tercatat di level 5,6 persen yoy, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya 5,7 persen yoy. Namun posisi tersebut lebih tinggi dari ekspektasi 5,5 persen yoy.