Konflik Yayasan Berakhir, Taj Yasin Titip Komitmen Majukan RSI Sultan Hadlirin
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, saat menerima silaturrahim pengurus serikat pekerja RSI Sultan Hadlirin Jepara, di rumah dinas Wagub Jawa Tengah, di Semarang, Selasa (14/2/2023) malam. | Foto: Dok.Republika
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Berakhirnya konflik internal di Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Hadlirin, Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menjadi awal kebaikan bagi kemajuan pengelolaan ke depan. Namun mencairnya kembali hubungan kedua kubu di dalam yayasan, hendaknya perlu dipertegas dengan komitmen bersama untuk memajukan rumah sakit.
"Saya usul sebaiknya ada pakta integritas untuk bersama meneguhkan komitmen memajukan rumah sakit," ungkap Wakil Gubernur (Wagub) Jateng, Taj Yasin Maimoen di Semarang, Rabu (15/2). Hal ini disampaikan Taj Yasin menanggapi silaturahim pengurus serikat pekerja RSI Sultan Hadlirin Jepara, di rumah dinas wagub, Selasa (14/2) malam.
Menurutnya, pakta integritas menjadi komitmen yang harus dipatuhi bersama-sama segenap pengurus di yayasan yang telah diberi kepercayaan masyarakat. Khususnya masyarakat rumah sakit. "Menjadi pengurus, pembina, ini ya harusnya menandatangani pakta integritas untuk lebih memajukan rumah sakit Islamnya," tegas wagub.
Kepada perwakilan serikat pekerja, Taj Yasin juga titip agar RSI Sultan Hadlirin bisa bekerja sama dengan tokoh agama dan pondok-pondok pesantren di wilayah Jepara. Kerja sama yang dijalin bisa berupa memberikan edukasi, upaya-upaya promotif, dan upaya preventif bagi kepentingan kesehatan umat dan masyarakat.
"Misalnya bisa mengirim dokter umumnya, memberikan penyuluhan kesehatan di lingkungan pondok kepada para santri dan berbagai kampanye kesehatan lainnya," tandas Taj Yasin.
Sebelumnya, wagub didatangi perwakilan serikat pekerja RSI Sultan Hadlirin Jepara di rumah dinasnya. Kedatangan mereka bukan untuk menyampaikan aduan kondisi RSI yang sempat berkonflik.
Tetapi untuk berterima kasih kepada Wagub Taj Yasin yang telah memediasi dua kubu pengurus yayasan RSI Sultan Hadlirin yang berseteru.
Kehadiran Wagub Taj Yasin untuk memediasi dua kubu pengurus yayasan RSI Sultan Hadlirin pada November 2022 lalu, membuahkan hasil positif, yang membuat konflik berakhir.
Juru bicara Serikat Pekerja RSI Sultan Hadlirin, Ahmad Fajar mengungkapkan, akta notaris pendirian yayasan setelah islah, sudah terbit.
Akta tersebut sudah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM. Islah yang digagas Wagub Taj Yasin dirasa memberi dampak positif yang luar biasa terhadap konflik di RSI.
"Tentunya, kami sangat berterimakasih karena situasi di internal yayasan kembali sejuk dan tentu akan berdampak positif bagi karyawan," tegas Fajar.