REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek tengah Arsenal William Saliba dinilai mengalami kesulitan saat harus berhadapan dengan penyerang tim lawan, yang memiliki postur tubuh tinggi-besar dan kuat. Kondisi ini terlihat saat Arsenal ditahan imbang Brentford 1-1, akhir pekan lalu.
Dalam laga tersebut, bek tengah berusia 22 tahun itu terlihat beberapa kali kalah berduel dengan penyerang Brentford, Ivan Toney, dalam duel perebutan bola. Begitu pula saat Toney berhasil menyambar bola di depan mulut gawang The Gunners yang berujung pada gol penyeimbang kedudukan.
Tantangan besar pun menanti Saliba di laga The Gunners berikutnya, tepatnya saat menjamu Manchester City di laga tunda Liga Primer Inggris, Kamis (16/2/2023) dini hari WIB. Pasalnya, bek tengah berusia 22 tahun itu kemungkinan besar akan berhadapan dengan penyerang yang memiliki karakteristik serupa dengan Toney, Erling Haaland.
Bahkan, dibanding Toney, Haaland terbukti jauh lebih tajam. Mesin gol anyar andalan The Citizens itu telah mencetak 25 gol dari 21 penampilan di pentas Liga Primer Inggris. Penyerang asal Norwegia itu tercatat sudah mengoleksi 31 gol dari 29 laga di semua ajang pada musim ini.
Pelatih Arsenal Mikel Arteta sadar kelemahan yang dimiliki Saliba saat harus berduel dengan penyerang yang memiliki postur tubuh tinggi dan cenderung mengandalkan kekuatan fisik. Dari segi fisik, Saliba memang memiliki kemampuan untuk bersaing menandingi pemain-pemain tersebut.
Namun, dari aspek pemilihan waktu dan paparan, Saliba kerap mengalami kesulitan. Arteta pun berharap, Saliba bisa meningkatkan kemampuan dalam aspek-aspek tersebut kala dipercaya merumput di laga kontra Manchester City.
"Dia memiliki kapasitas fisik untuk meredam pemain-pemain tersebut. Namun, dia juga membutuhkan penempatan waktu dan paparan yang tepat terhadap para pemain itu. Pengalamannya saat menghadapi Toney membuat dia sadar betapa berat laga berikutnya," kata Arteta seperti dilansir Metro, Rabu (15/2/2023).
Saliba direkrut Arsenal pada 2019 silam. Namun, belum sempat merumput buat The Gunners di laga kompetitif, Saliba melakoni masa peminjaman bersama klub lain dalam dua musim terakhir. Pada musim lalu, bek tengah Timnas Prancis itu merumput bersama Marseille selama satu musim.
Saliba pun memanfaatkan kesempatan peminjaman itu dengan begitu baik. Mantan penggawa Saint Ettiene itu mampu menunjukan performa impresif saat merumput bersama Marseille.
Penampilan itu kemudian mengantarkan Saliba dipercaya tampil secara reguler di jantung pertahanan The Gunners pada musim ini. Saliba tercatat tidak pernah absen dan selalu tampil sebagai starter dalam 21 laga yang telah dilakoni di pentas Liga Primer Inggris musim ini.