REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus mengamati mantan narapidana terorisme (napiter) Abu Bakar Baasyir. Hal ini demi mencegah Baasyir kembali terjerat radikalisme.
Kepala BNPT, Komisaris Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, mengatakan masih membangun komunikasi yang baik dengan Baasyir. Dia tak ingin radikalisme menyebar pada diri Baasyir dan sekitarnya.
"Intinya sambil memitigasi agar tidak semakin beliaunya melakukan, menyampaikan narasi-narasi yang membuat pemikiran masyarakat kita menjadi lain," kata Boy, Selasa (14/2/2023).
Boy menyatakan BNPT gencar melakukan kontra narasi radikalisme. Termasuk di sekitar Baasyir agar tak berubah menjadi terorisme.