REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai sosok yang bersih dan membawa harapan baru bagi pembenahan sepak bola tanah air. Hal itu terungkap dalam pantauan pembicaraan di media sosial yang dilakukan oleh MediaWave, platform monitoring dan analisis media media sosial Indonesia.
Nama Erick menjadi yang paling banyak diperbincangkan di media sosial sebagai calon Ketua Umum PSSI 2023-2027 dibandingkan dengan empat kandidat lain. General Manager Analyst of Mediawave, Nadia Shabilla, mengatakan pembicaraan terkait pencalonan Erick Thohir didominasi kata kunci seperti ‘kemajuan’, ‘harapan’, ‘dukungan’ dan ‘bersih’.
Itu menjadi indikator Erick Thohir dinilai memberi harapan terhadap kemajuan sepak bola di Indonesia. "Erick diyakini dapat membenahi dan membersihkan PSSI menjadi lembaga yang lebih baik," kata Nadia dalam keterangan yang diterima republika.co.id, Rabu (15/2/2023).
Seperti diketahui, ada lima nama yang telah diumumkan sebagai calon Ketua Umum PSSI. Mereka adalah AA La Nyalla Mattalitti, Erick Thohir, Doni Setiabudi, Arif Putra Wicaksono, dan Fary Djemy Francis. Pantauan MediaWave, kata Nadia, dari 16.299 percakapan tentang kandidat Ketua Umum PSSI, 73.57 persen di antaranya (11.940) membicarakan Erick.
Di bawah Erick, ada nama La Nyalla Matalliti yang mendapat 18.80 persen atau 3.051 percakapan. Lalu, Doni Setiabudi sebesar 4.29 persen (696), diikuti Arif Putra Wicaksono sebesar 3.19 persen atau sebanyak 518 percakapan. Terakhir, Fary Djemy Francis mendulang 0.15 persen atau sebanyak 24 percakapan.