Rabu 15 Feb 2023 13:55 WIB

Pupuk Indonesia Sediakan 17.287 Ton Stok Pupuk Bersubsidi untuk Kabupaten Gresik

Persediaan pupuk bersubsidi aman untuk mencukupi kebutuhan pupuk petani di Gresik

Red: Gita Amanda
PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Gresik sebesar 17.287 ton per 14 Februari 2023.
Foto: Pupuk Indonesia
PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Gresik sebesar 17.287 ton per 14 Februari 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Gresik sebesar 17.287 ton per 14 Februari 2023. Persediaan tersebut melebihi ketentuan minimum yang diatur pemerintah.

Vice President (VP) Penjualan Wilayah IV Pupuk Indonesia, Rizki Candra Sakti dalam Forum Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Gresik dengan Petrokimia Gresik di Gresik, Selasa (14/2/2023) menyampaikan stok tersebut terdiri dari pupuk Urea dan NPK. Ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022 yang memfokuskan pupuk bersubsidi hanya pada pupuk Urea dan NPK. Rinciannya, stok Urea sebanyak 5.405 ton dan NPK 11.882 ton.

"Persediaan pupuk bersubsidi tersebut aman untuk mencukupi kebutuhan pupuk petani di Kabupaten Gresik selama 14 hari ke depan. Jumlah Urea mencapai 414 persen dari ketentuan minimum Pemerintah, sementara NPK sebesar 1.776 persen," ujar Rizki, dalam siaran persnya, Rabu (15/2/2023).

Pupuk NPK dan Urea bersubsidi untuk petani di Kabupaten Gresik sepenuhnya diproduksi Pupuk Indonesia melalui Petrokimia Gresik selaku anggota holding. Saat ini stok tersebut berada di gudang Lini III/Kabupaten.