Rabu 15 Feb 2023 15:52 WIB

Suara Lantang Partai Ummat Gaungkan Politik Identitas Vs Peringatan dari Bawaslu

Bawaslu menegaskan, parpol tidak boleh berkampanye di masjid atau rumah ibadah lain.

Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi menyampaikan pidato politiknya dalam acara Rakernas Pertama Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (13/2/2023). Partai Ummat dengan tegas akan mengusung politik identitas menuju Pemilu 2024.
Foto: Republika/Febryan A
Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi menyampaikan pidato politiknya dalam acara Rakernas Pertama Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (13/2/2023). Partai Ummat dengan tegas akan mengusung politik identitas menuju Pemilu 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Febryan A, Antara

Dalam Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (13/2/2023), Ketua Umum DPP Partai Ummat, Ridho Rahmadi menegaskan, partainya mengusung politik identitas. Berpolitik dengan mengusung identitas Islam merupakan salah satu strategi partai besutan Amien Rais itu untuk memenangkan Pemilu 2024. 

Baca Juga

"Kita akan secara lantang mengatakan, ya kami Partai Ummat, dan kami adalah politik identitas," kata Ridho. 

Ridho menjelaskan, partainya bersikap demikian karena narasi menentang politik identitas adalah wacana menyesatkan. Menurutnya, menentang politik identitas berarti sama saja dengan menghilangkan moralitas agama dalam dunia politik. Akibatnya, politik akan kehilangan arah dan terjebak dalam moralitas yang relatif dan etika yang situasional.