REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Telah dilakukan penjajakan kerja sama antara Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) di kampus IPB, jalan Dramaga, Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Senin (6/2/2023).
Dalam penjajakan kerja sama ini dihadiri langsung oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas BSI Diah Puspitasari, Kabag Pengembangan Dosen (BangDos) Universitas BSI Dahlia Sarkawi, Kepala Bagian Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Taufik Baidawi, dan Humas Universitas BSI Wina Widiati & Mentari Ghaisani Putri.
Sedangkan dari pihak IPB dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerja sama dan Pengembangan IPB Prof Dr Ir Titi Candra Sunarti, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaaan IPB Prof. Dr. Ir. Agus Buono, dan sekretariat bidang kerja sama Pascasarjana Muhamad Rasyid Ridwan yang diwakili oleh Fahma.
Diah mengatakan, bahwa dalam pertemuan ini membahas terkait tindak lanjut kerja sama untuk program studi lanjut yakni Program Magister dan Doktor dan menyerahkan berkas MoU (Memorandum of Understanding).
“Ruang lingkup dari kerja sama yang akan dilaksanakan nanti tentang menyelenggarakan pendidikan Pascasarjana Program Magister (S2) dan Doktor (S3) bagi pegawai Universitas BSI dan berkomitmen untuk menyelenggarakan serta menyelesaikannya dengan baik sesuai dengan yang diatur dalam perjanjian kerja sama,” tutur Diah dalam keterangan rilis, Kamis (9/2/2023).
Sementara itu, Prof Titi menyampaikan bahwa kerja sama dengan Perguruan Tinggi sudah banyak umumnya meliputi tugas belajar, ada beberapa skema pendidikan yakni magister dan doktor reguler dan by research harus dengan kerja sama karena kurikulumnya berbeda.
“Terkait program studi yang ada di IPB, salah satunya yaitu Program Studi Ilmu Komputer. Prodi ini ketepatan menerima mahasiswanya sangat ketat, karena akan ada wawancara dan tes untuk mekanismenya, raiso penerimaanya cukup tinggi dan kita akan bantu untuk berkoordinasi dengan program studi Ilmu Komputer,” pungkasnya.
Lanjutnya, jangka waktu kerja sama pendidikan Pascasarjana Program Magister dan Doktor adalah lima tahun, namun dalam lima tahun tersebut tidak perlu ada mahasiswa secara terus menerus walaupun hanya dipakai 1 angkatan saja.
“Harapannya semoga bisa dilaksanakan secara continue untuk kualifikasi Universitas BSI pula,” tandasnya.