Rabu 15 Feb 2023 17:28 WIB

Menko Polhukam Tegaskan Pemerintah Gunakan Cara Persuasif Bebaskan Pilot Susi Air

Kapolda Papua memastikan pilot Susi Air masih disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menanggapi vonis terhadap Bharada Richard Eliezer di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menanggapi vonis terhadap Bharada Richard Eliezer di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD membenarkan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Jelasnya, aparat penegak hukum melakukan pendekatan persuasif untuk menyelamatkannya.

"Kita sedang melakukan persuasi untuk bisa menyelamatkan sandera, keselamatan sandera adalah prioritas. Oleh sebab itu persuasi pendekatannya," ujar Mahfud usai rapat kerja dengan Komisi III DPR di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Baca Juga

Namun ungkapnya, pemerintah tak menutup kemungkinan adanya opsi lain untuk penyelamatan Philip dari KKB pimpinan Egianus Kogoyadi Paro. Ditanya, apakah maksud opsi lain tersebut, ia menjawab Indonesia berdasarkan konstitusi dan hukum internasional.

"Kami tidak menutup opsi lain untuk melakukan tindakan," ujar Mahfud.