Rabu 15 Feb 2023 17:27 WIB

Ant-Man and The Wasp: Quantumania Kombinasikan Humor dan Ketegangan Alam Kuantum

Ant-Man and the Wasp: Quantumania sedang tayang di bioskop Indonesia.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Adegan film Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Film terbaru Marvel Studios ini ditujukan untuk pemirsa 13 tahun ke atas.
Foto: Dok Marvel
Adegan film Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Film terbaru Marvel Studios ini ditujukan untuk pemirsa 13 tahun ke atas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk sesaat, Scott Lang (Paul Rudd) merasa hidupnya sempurna. Mantan narapidana yang beralih jadi jagoan bernama Ant-Man itu sudah membuktikan diri bisa jadi pahlawan bagi dunia, bergabung di Avengers, dan tak ada masalah dengan keluarganya.

Scott tinggal bersama kekasihnya, Hope Van Dyne alias The Wasp (Evangeline Lilly), serta kedua orang tua Hope, yakni Janet Van Dyne (Michelle Pfeiffer) dan Hank Pym (Michael Douglas). Putri Scott, Cassie (Kathryn Newton), juga menjadi bagian dari keluarga itu.

Baca Juga

Seperti kakek-neneknya, Cassie memiliki kecintaan terhadap sains dan teknologi, khususnya yang berkaitan dengan Alam Kuantum alias Quantum Realm. Rasa penasaran itu membawa mereka pada perjalanan yang tak terduga ke dunia subatomik yang luas, di mana mereka bertemu dengan makhluk aneh dan ancaman berbahaya.

Cerita epik tentang keluarga yang juga penuh dengan ketegangan itu hadir di film terbaru Marvel Studios, Ant-Man and The Wasp: Quantumania. Sinema arahan sutradara Peyton Reed itu sudah tayang di bioskop Indonesia.

Jangan terkecoh dengan tayangan trailer film yang terkesan serius. Nyatanya, Quantumania tetap menampilkan ciri khas humor segar seperti pendahulunya, yakni Ant-Man (2015) dan Ant-Man and The Wasp/ (2018).

Kepolosan Scott juga jadi daya tarik film ini. Bedanya, dinamika keluarga di film ini cukup kompleks.

Pada film pertama dan kedua, Cassie masih kecil dan selalu menikmati bersenang-senang dengan Scott. Kini, Cassie beranjak dewasa dan gigih mempertankan prinsip dan idealismenya yang terkadang tak sejalan dengan pendapat sang ayah.

Dalam film ini, Scott sulit memahami jalan pikiran Cassie, karena dia masih melihat putrinya seperti seorang anak kecil. Hal ini memicu konflik, meski tetap ada momen komedi khas ayah dan anak di antara mereka. Begitu juga Hope, yang sedikit kecewa karena sang ibunda menyimpan sebuah rahasia besar darinya begitu lama.

Cerita keluarga yang sudah familier ini mengawali fase lima Marvel Cinematic Universe (MCU) dengan mengesankan. Quantumania jadi "pemanasan" epik untuk era baru multiverse yang terus bergulir, dengan ancaman dari sosok musuh teranyar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement