REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Gerard Pique mengaku tidak memberi selamat kepada Lionel Messi. Ini setelah Messi membawa tim nasional (timnas) Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022.
La Albiceleste berjaya di Qatar. Banyak pihak mengirimkan pesan positif untuk La Pulga, julukan Messi. Rupanya Pique tidak termasuk di dalamnya.
"Tidak, sejujurnya tidak," kata mantan bek Barcelona itu, dikutip dari Football Espana, Rabu (15/2/2023).
Pique mengaku berada dalam situasi sulit bertepatan dengan pelaksanaan Piala Dunia tahun lalu. Hubungannya dengan Shakira putus. Energinya terfokus mencari langkah solutif.
Pique sampai pensiun dari sepak bola. Oleh karenanya, ia jarang menikmati aksi olahraga apa pun. Selama turnamen di Qatar berlangsung, sosok 36 tahun itu hanya menyaksikan partai puncak.
"Ini akan terlihat gila bagi Anda, tetapi saya tidak menonton pertandingan apa pun, hanya final dan bukan keseluruhan laga," ujar sosok yang juga pernah berkostum Manchester United ini.
Muncul rumor, hubungan Pique dan Messi mengalami keretakan. Situasi bermula saat La Pulga hengkang dari Barca pada 2021 lalu. Sang bek dinilai memiliki andil atas keputusan tersebut.
"Pique dikabarkan memberi tahu Barcelona, cara terbaik untuk keluar dari permasalahan keuangan mereka dengan membiarkan Messi pergi," demikian laporan yang dikutip dari Football Espana.
Kini Messi sudah menjadi bagian dari Paris Saint-Germain (PSG). Peraih tujuh gelar pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) menikmati hari-harinya di PSG. Pique telah gantung sepatu.
Keduanya merupakan jebolan akademi La Masia yang tetap menjadi bintang saat dipromosikan ke tim utama Barcelona. Berjalannya waktu, kedekatan mereka tak seperti dulu lagi.