Rabu 15 Feb 2023 20:04 WIB

Megatrend 2045, Jawab Tantangan dengan Inovasi

Nusa Mandiri Inovation Center bina generasi muda unuk jawab tantangan lewat inovasi

Nusa Mandiri Inovation Center (NIC) menyampaikan NIC sebagai wadah di bawah naungan Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) selalu berusaha membina generasi muda agar siap menjawab tantangan era globalisasi yang memang begitu ketat persaingannya.
Foto: Dok Universitas Nusa Mandiri
Nusa Mandiri Inovation Center (NIC) menyampaikan NIC sebagai wadah di bawah naungan Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) selalu berusaha membina generasi muda agar siap menjawab tantangan era globalisasi yang memang begitu ketat persaingannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun 2045, Indonesia akan menuju target keemasannya. Pada 2045, Indonesia akan bertepatkan dengan hari jadi yang ke-100 tahun. Di masa keemasannya, Pemerintah membangun Indonesia menjadi Megatrend dunia, dengan banyaknya persaingan yang ketat.

Megatrend 2045 dapat berupa demografi dunia, urbanisasi global, perdangangan internasional, keuangan global, kelas pendapatan menengah, persaingan sumber daya alam, perubahan iklim, kemajuan teknologi, perubahan geopolitik dan perubahan geoekonomi. Di era ini, tentunya perlu disiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan juga unggul khususnya di bidang teknologi digital.

Ummu Radiyah, kepala Nusa Mandiri Inovation Center (NIC) menyampaikan NIC sebagai wadah di bawah naungan Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) selalu berusaha membina generasi muda agar siap menjawab tantangan era globalisasi yang memang begitu ketat persaingannya.

“Lewat wadah NIC ini, kami menjembatani generasi muda khususnya mahasiswa/i Kampus Digital Bisnis UNM untuk giat menemukan ide inovasi dan terus kreatif dalam membangun ide,” katanya dalam keterangan rilis yang diterima, Selasa (14/2/2023).

Isu megatrend, paparnya menjadi sumber kekuatan utama yang bersifat global, berkelanjutan dan berkekuatan ekonomi makro dimana akan berdampak pada sistem sosial dan lanskap ekonomi dunia. 

“Maka NIC akan terus berupaya dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang bertalenta digital agar tidak tergerus oleh dampak perubahan yang bersifat radikal, masif, terstruktur, dan tidak dapat dibendung ini,” ungkapnya.

Sebab, ungkap Ummu menyebutkan perubahan ini tentu akan berimplikasi pada sumber daya dimulai dengan kelangkaan sumber pangan, air, dan energi, urbanisasi yang masif, dan pertumbuhan ekonomi kelas menengah dunia.

“Upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, merupakan rencana yang diusung dalam pembangunan bidang pendidikan dan tentunya melalui sudut pandang yang inovasional atau mengacu pada masa depan mendatang. Untuk mendukung hal ini, NIC sebagai lembaga di bawah naungan Kampus Digital Bisnis UNM akan terus bergerak, mengajak dan membangun inovasi pada generasi muda untuk menjawab tantangan era Megatrend 2045,” tuturnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement