REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek tengah Chelsea Thiago Silva mengaku belum dapat memberikan penilaian penuh atas kinerja pelatih Graham Potter bersama the Blues. Silva pun menolak untuk membandingkan Potter dengan beberapa mantan pelatih yang pernah bekerja sama di klub sebelumnya.
"Tidak cukup waktu untuk mengomentari hal ini. Saya tak suka membandingkan orang, gaya, dan pekerjaan," kata Silva menegaskan dikutip Tribal Football, Rabu (15/2/2023).
Potter berada di bawah tekan setelah gagal membawa Chelsea bersaing di lima besar kompetisi Liga Primer Inggris. Pasalnya pemilik klub Todd Boehly sudah menggelontorkan dana ratusan miliar pada dua bursa transfer musim 2022/2023. Namun, tim London Biru masih kesulitan keluar dari papan tengah.
Silva ditanya soal kinerja pun gaya pelatihan Potter selama menggantikan peran Thomas Tuchel yang dipecat. Pemain asal Brasil itu menilai setiap orang memiliki caranya sendiri dalam melakukan sesuatu.
"Sejauh ini saya sudah bersama Potter dan dia sosok yang hebat. Di lapangan ia pelatih yang menunjukkan kepada Anda apa yang harus dilakukan," sambung mantan pemain PSG dan AC Milan.
Lebih lanjut pesepak bola berusia 38 tahun itu mengeklaim, eks pelatih Brighton and Hove Albion juga piawai dalam urusan manajerial klub dan hal itu membuatnya memiliki dua aspek menarik.
The Blues saat ini tertahan di peringkat 10 klasemen Liga Primer dengan perolehan angka 31 dari 22 pertandingan via delapan kemenangan, tujuh seri, dan tujuh kalah.
Pertandingan penting tengah menanti Potter dan skuad saat bertamu ke markas Borussia Dortmund pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022/2023 dini hari WIB nanti.