Rabu 15 Feb 2023 21:45 WIB

Anak Susah Makan? Jangan Sodorkan Gawai, Bukan Itu Solusinya

Sebagian orang tua menjadikan gawai sebagai solusi anak susah makan.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Anak memperlihatkan bekal makanannya (ilustrasi). Dokter ahli gizi klinis menyarankan agar orang tua tidak menyodorkan gawai ketika anak susah makan.
Foto: Republika/Prayogi
Anak memperlihatkan bekal makanannya (ilustrasi). Dokter ahli gizi klinis menyarankan agar orang tua tidak menyodorkan gawai ketika anak susah makan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Orang tua sering menjadikan gawai sebagai solusi anak susah makan. Namun, dokter spesialis gizi klinis Cindiawaty Pudjiadi mengatakan hal itu bukan solusi yang tepat.

"Gawai itu memang paling mudah, tapi saya tidak menyarankannya," kata Cindi dalam  jumpa pers "Sarapan Berisi Blue Band" di Bale Nusa, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023).

Baca Juga

Cindi mengatakan bahwa saat makan maka anak dalam proses makan, bukan menonton. Dia justru menyarankan orang tua untuk menambah nafsu makan anak dengan menjelaskan kebaikan dari makanan yang sedang disantap.

"Kalau lagi makan, mungkin nggak ada salahnya diceritain lagi makan apa saja. Kita mengajarkan makanan yang dia makan, gizinya," ujar Cindi.

Penjelasan itu dapat membuat anak mengerti gizi makanan yang mereka konsumsi. Bahkan, Cindi mengatakan penjelasan dan kebiasaan itu akan diingat anak sampai tumbuh dewasa.

"Penjelasan sarapan dan manfaat makanan itu akan teringat dan menjadi kebiasaan dia sampai nanti. Kalau sambil nonton mereka akan lupa," ujar Cindi.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement