Rabu 15 Feb 2023 21:12 WIB

BPK Perkuat Peran dan Kontribusi di Tingkat Internasional

BPK erus meningkatkan peran dan kontribusi di kawasan regional maupun internasional.

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun. Isma Yatun menyatakan pihaknya terus meningkatkan peran dan kontribusi di kawasan regional maupun internasional.
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun. Isma Yatun menyatakan pihaknya terus meningkatkan peran dan kontribusi di kawasan regional maupun internasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun menyatakan pihaknya terus meningkatkan peran dan kontribusi di kawasan regional maupun internasional. Pernyataan ini disampaikan saat dirinya melakukan pertemuan bilateral dengan Supreme Audit Institution of Republic Federation of Germany (SAI Jerman), Kay Scheller di Kantor Pusat SAI Jerman di Bonn, Jerman.

"Di tingkat internasional, BPK dipercaya sebagai Ketua Panel Auditor Eksternal PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan di kawasan Asia Tenggara. BPK merupakan sekretariat tetap ASEANSAI (organisasi SAI negara-negara ASEAN)," ucap Isma dikutip dari situs resmi BPK, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Baca Juga

Pertemuan kedua pimpinan organisasi pemeriksa ini merupakan pertemuan bilateral kedua setelah pertemuan bilateral di sela-sela perhelatan panel auditor eksternal PBB (United Nation Panel of External Auditors) di Santiago, Chile, pada November 2022.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua BPK didampingi oleh Sekretaris Jenderal Bahtiar Arif dan Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Kusuma Ayu Rusnasanti. Presiden SAI Jerman didampingi oleh Audit Director EU (European Union) Liaison Officer Ahmed Demir, Former Director of UN BoA (Board of Auditors) Christian Edelmann, dan Former Deputy Director UN BoA Maik Esser-Mullenbach.

Sejumlah topik penting dan relevan dibahas pada pertemuan ini, yaitu manajemen pemeriksaan pada Dewan Auditor PBB atau UN BoA, dan isu-isu pengelolaan panel auditor eksternal PBB. Topik-topik tersebut diangkat karena SAI Jerman merupakan anggota UN BoA periode 2016-2022 dan saat ini merupakan anggota dari panel auditor eksternal PBB.

"Berbagai pengalaman SAI Jerman selama menjadi anggota UN BoA merupakan informasi yang sangat berharga bagi BPK sebagai referensi dalam meningkatkan perannya sebagai auditor eksternal PBB. Selain itu, pembahasan atas isu-isu di UN Panels sangat relevan bagi BPK yang saat ini dipercaya menjadi Ketua Panel Auditor Eksternal PBB atau Chair of UN Panels of External Auditor untuk periode 2023," ungkap Isma.

Lebih lanjut, Ketua BPK mengapresiasi Presiden SAI atas kesediaan menerima delegasi Indonesia untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mengingat SAI Jerman memiliki pengalaman luas dalam pengelolaan audit di UN BoA serta menjadi anggota dari UN Panels.

Senada, Presiden SAI Jerman mengatakan pihaknya menyambut baik kunjungan BPK yang hendak meningkatkan kerja sama bilateral. "Kesiapan manajemen dan perencanaan yang baik merupakan salah satu kunci sukses dalam pengelolaan UN BoA," katanya.

Kedua SAI berbagi tentang organisasi di masing-masing SAI, antara lain terkait independensi, mandat, tugas, dan sumber daya, serta peran di dunia internasional. Melalui pertemuan bilateral ini, kerja sama antara BPK dan SAI Jerman diharapkan semakin berkembang, kokoh dan kuat di masa mendatang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement