REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal akan menjamu Manchester City dalam laga bigmatch Liga Primer Inggris 2022/2023 di Stadion Emirates, Kamis (16/2/2023) dini hari WIB nanti. Tiga angka sangat penting untuk kedua tim menjaga harapan meraih gelar juara Liga Primer musim ini.
The Gunners sementara berada di peringkat pertama dengan perolehan 51 poin dengan baru memainkan 21 pertandingan. The Citizens menguntit di posisi kedua mengoleksi 48 poin tertinggal tiga poin dari Arsenal.
Bermain di hadapan pendukung sendiri memang menguntungkan Arsenal. Tetapi, Man City bukanlah tim yang dapat dipandang sebelah mata mengingat pada pertemuan terakhir di putaran keempat skuad Meriam London menyerah 0-1.
Berikut lima alasan mengapa Arsenal bakal kalah dari tamunya Manchester City dikutip Sportskeeda, Rabu (15/2/2023):
1. Arsenal tengah berada dalam performa kurang baik dalam tiga pertandingan terakhir di semua laga. Kalah dua kali dan imbang sekali.
2. Lini depan Arsenal dalam kondisi buruk. Pasukan Mikel Arteta tercatat hanya mencetak satu gol dalam tiga partai terakhir di semua kompetisi. Nahasnya Man City merupakan tim yang sangat sulit ditembus oleh the Gunners. Meriam London hanya mampu mencetak dua gol dalam sembilan partai terakhir saat berjumpa the Eastland.
3. Arsenal asuhan Mikel Arteta belum pernah mengamankan kemenangan saat bentrok melawan Manchester City di kompetisi Liga Primer. Man City memenangkan 10 partai Liga Primer terakhir versus Arsenal. Termasuk memenangkan enam partai saat berkunjung ke Emirates Stadium.
4. Manchester City memiliki kedalaman skuad yang jauh lebih baik dari Arsenal. Sebaliknya, London Merah kesulitan melakukan rotasi pemain saat ditinggal Gabriel Jesus, Emile Smith-Rowe, Mohamed Elneny, dan Reiss Nelson karena cedera.
5. Dalam beberapa tahun terakhir Manchester City memiliki pengalaman lebih ketimbang Arsenal dalam perlombaan akhir menjuarai gelar Liga Primer. Sedangkan Arsenal memiliki sejarah kelam dengan gagal memanfaatkan peluang memenangkan gelar Liga Primer. Pada musim 2002/2003, Arsenal memimpin liga dengan selisih delapan poin pada awal Maret, tetapi akhirnya kehilangan gelar dari Manchester United.