REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan ingin tetap berkecimpung di dunia sepak bola meski sudah tidak lagi berada di PSSI selepas Kongres Luar Biasa (KLB) 2023 yang digelar di Jakarta pada Kamis (16/2/2023).
"Saya akan terus di sana (di dunia sepak bola-red) sampai dipanggil Yang Maha Kuasa," ujar Iriawan di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan, ada beberapa klub sepak bola di Indonesia yang sudah menawarinya posisi setelah tidak lagi menjadi ketua umum PSSI namun ia masih mempertimbangkan semuanya.
"Saya melihat perkembangannya dahulu. Yang jelas, saya tetap berada di dunia sepak bola karena dari dahulu saya memang menyukai sepak bola. Saya bangga pernah menjadi pengurus federasi sepak bola nasional," jelas Iwan Bule.
Ketika ditanya soal potensinya melanjutkan karier ke dunia politik, Iriawan menjawab dengan diplomatis. Intinya, purnawirawan polisi berpangkat akhir komjen itu bersedia melakukan apapun yang diminta oleh negara.
"Saya, kan, prajurit Bhayangkara. Apapun tugas yang diminta negara, saya harus melakukannya dengan amanah," kata Iriawan.
Mochamad Iriawan akan mengakhiri jabatan sebagai Ketua Umum PSSI yang diembannya sejak 2019. Ia secara resmi tidak lagi menduduki kursi orang nomor satu PSSI itu ketika pengurus baru PSSI periode 2023-2027 terpilih pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada Kamis (16/2/2023).
Sebanyak empat calon ketua umum baru PSSI yang akan bersaing memperebutkan suara di KLB 2023 adalah La Nyalla Mattalitti, Erick Thohir, Arif Wicaksono, dan Doni Setiabudi. Selain ketua umum, ada pula 16 calon wakil ketua umum dan 55 calon anggota Komite Eksekutif (Exco) 2023-2027.