REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan siap maju dalam kontestasi pemilihan ketua umum PSSI di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023 di Jakarta pada Kamis (16/2/2023). ET, sapaan akrab Erick Thohir, berjanji membawa sepak bola Indonesia berprestasi di kancah internasional.
‘’Kami punya harapan dan cita-cita besar. Saya selalu bermimpi suatu saat nanti lagu Indonesia Raya bisa bergema di kompetisi sepak bola internasional,’’ kata Erick Thohir dalam unggahan video di akun resmi medsosnya.
Dengan segala kerendahan hati, Erick Thohir pun meminta izin untuk maju dalam pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Ia berjanji melayani bangsa untuk membangun dunia sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi.
Erick Thohir disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat. Dari hasil pemantauan perbincangan di media sosial, MediaWave menyebut Erick Thohir sebagai calon ketua umum PSSI 2023-2027, yang paling banyak diperbincangkan.
Platform monitoring dan analisis media media sosial Indonesia ini menyebut pembicaraan terkait pencalonan Erick Thohir didominasi kata kunci, seperti ‘kemajuan’, ‘harapan’, ‘dukungan’, dan ‘bersih’. Itu menjadi indikator Erick Thohir dinilai memberi harapan terhadap kemajuan sepak bola di Indonesia.
ET dinilai sebagai sosok yang bersih dan membawa harapan baru bagi pembenahan sepak bola Tanah Air. ''Erick diyakini dapat membenahi dan membersihkan PSSI menjadi lembaga yang lebih baik,'' kata General Manager Analyst of Mediawave, Nadia Shabilla, dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Pantauan MediaWave, menurut Nadia, sebanyak 11.940 percakapan atau 73,57 persen dari 16.299 percakapan tentang kandidat ketua umum PSSI membicarakan Erick Thohir. Di bawah Erick Thohir, ada nama La Nyalla Matalliti yang mendapat 18.80 persen atau 3.051 percakapan.