Kamis 16 Feb 2023 07:45 WIB

Wapres Ma'ruf Amin: Tiga 'Yang' untuk Pengurus PSSI 2023-2027

Pengurus PSSI harus orang yang paham, yang punya keinginan dan yang punya gairah.

Wakil Presiden Maruf Amin.
Foto: BPMI/Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta pengurus baru  nanti Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memiliki gairah dalam membangun sepak bola nasional. Selain memiliki gairah, para pengurus sudah semestinya orang yang paham tentang dunia sepak bola.

"Jadi orang yang paham, yang punya keinginan, yang punya gairah untuk membangun sepak bola di Indonesia," kata Ma'ruf Amin di Masjid Raya Barus, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, Ma'ruf Amin mengatakan, Indonesia memiliki potensi tinggi atlet-atlet muda sepak bola. Dia juga meyakini apabila dilakukan pembinaan dan pelatihan dengan baik, para atlet dapat semakin mengharumkan nama Indonesia baik di kancah domestik ataupun internasional melalui prestasi di bidang olahraga sepak bola.

Dalam kesempatan yang sama, Ma'ruf Amin juga mengimbau berharap Kongres Luar Biasa PSSI pada Kamis (16/2/2023) ini dapat berjalan dengan tertib. "Aturan-aturan dipenuhi ya," kata Ma'ruf.

Dengan demikian, dapat terpilih pengurus berdasarkan hasil kesepakatan bersama yang akan membangun sepak bola Indonesia menuju kejayaannya.

"Tentu kita meminta supaya (yang) terpilih itu yang punya perhatian besar terhadap masalah sepak bola. Perlu ada kepengurusan yang memang punya perhatian, punya strategi, punya semangat," ujarnya.

KLB digelar dengan agenda utama pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Komite Eksekutif periode 2023-2027.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement