REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, Mochamad Iriawan, turut hadir di lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023) pagi.
Sesaat sebelum memasuki ruang sidang, sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu bertemu awak media. Ia menyampaikan harapannya terkait agenda KLB ini.
"Saya ingin kongres berjalan dengan aman, lancar, tertib, terkendali, sehingga menghasilkan ketua umum yang betul-betul amanah, totalitas dan fokus pada sepak bola," kata tokoh yang pada pengujung bulan depan berusia 61 tahun itu.
Iriawan menerangkan selama kepemimpinannya, ada beberapa hal berjalan baik. Ia meminta pengurus baru meningkatkan hal tersebut. Ia tak menampik ada juga yang belum terlaksana. Ini menjadi tugas suksesornya.
Salah satu pekerjaan rumah Iwan Bule yaitu pembangunan training center. Ia mengaku berusaha membuat fasilitas tersebut saat masih bertugas di PSSI.
"Pertama saya terpilih, saya langsung meminta kepada pemerintah bantuan tanah di sekitar Jakarta untuk training center. Tapi pandemi Covid membuat kita jadinya kesulitan," ujarnya.
Ia menjadi pembicara pertama saat kongres berlangsung. Ia menegaskan akan tetap berada di komunitas sepak bola, kendati tidak menjabat sebagai pengurus federasi.
Iwan Bule bertugas tiga tahun tiga bulan. Ia mengakui selama memimpin PSSI tak luput dari kesalahan. Ia meminta maaf sedalam-dalamnya.
"Saya titipkan sepak bola Indonesia kepada pengurus baru," ujarnya.
Sebanyak 86 voters terlibat dalam kongres hari ini. Ini sesuai aturan yang tertuang dalam statuta PSSI.