Eks Relawan Ganjar Beralih Dukung Prabowo, FX Rudy: Tidak Apa-Apa
Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo | Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ketua DPC PDIP, FX Hadi Rudyatmo menanggapi usai bubarnya Relawan Jokowi Mania (JoMan) yang mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan menyatakan dukungannya terhadap Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) di pemilu 2024 mendatang.
"Yo rapopo, menurut saya mungkin (mereka) mempunyai pemikiran yang berbeda seperti komentarnya Eros Djarot itu untuk kepentingan dirinya sendiri. Kalau menurut saya GP Mania itu tidak ada pengaruhnya terhadap Ganjar," kata FX Rudy, Kamis (16/2/2023).
FX Rudy mengungkapkan dirinya tidak mempermasalahkan peralihan dukungan tersebut. Bahkan ia menyebut itu adalah hak para relawan untuk mendukung siapa.
"Kalau membubarkan diri dan mendukung calon presiden lain sah-sah saja kok, dan hak mereka, makanya mungkin pol-pole wani piro. Mau menaikkan rating begitu, makanya mengambil keputusan untuk membubarkan diri," candanya.
Selain itu, meskipun mereka menyatakan peralihan dukungan, FX Rudy berkomentar bahwa tak serta-merta tim Prabowo menerima. Hal tersebut lantaran ada dugaan penyusupan.
"Dan itu pun nanti dukung Pak Prabowo timnya pasti akan (berprasangka) ini beneran atau enggak. Jangan-jangan nanti disusupkan. Sebenarnya itu rugi sendiri," katanya.
FX Rudy berharap agar para relawan itu lebih santun ketika memberikan dukungannya. Apalagi ia menegaskan untuk tidak merundung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Saya berharap mohon relawan ini santun, jangan mem-bully Mbak Mega, jangan menekan Mbak Mega, jangan mem-bully Mbak Puan, jangan menjelek-jelekan Mbak Puan, jangan menjelek-jelekan siapa pun. Karena kalau Mbak Mega dijelek-jelekan dan gak ada kaitannya nanti kader partai marah, terutama saya," katanya.
Sebelumnya, dikabarkan bahwa Relawan Jokowi Mania (JoMan) telah menyatakan dukungannya terhadap Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Diketahui juga sebelumnya JoMan membubarkan Ganjar Pranowo (GP) Mania.