Kamis 16 Feb 2023 12:30 WIB

Gempa Berkekuatan 6,1 SR Guncang Filipina Tengah

Gempat provinsi Masbate Filipina terjadi ketika orang-orang sedang tertidur

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Gempa. Ilustrasi
Foto: Reuters
Gempa. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA – Gempa berkekuatan 6 skala Richter melanda Provinsi Masbate dan bagian lain wilayah Bicol Kamis pagi, (16/2/2023), kebanyakan orang di daerah yang merasakan gempa dalam kondisi sedang tertidur. "Gempa itu terjadi pada pukul 02:10 waktu setempat, di dekat Kota Batuan, Masbate,'' kata Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs).

Phivolcs mengatakan, diperkirakan akan terjadi kerusakan dan gempa susulan. Gempa tersebut, yang berasal dari gempa tektonik, memiliki kedalaman 10 kilometer. Batuan, merupakan wilayah kota, berpenduduk sedikitnya 15 ribu jiwa, berdasarkan sensus terakhir.

Wali Kota Masbate Socrates Tuason membatalkan aktivitas belajar kelas di sekolah swasta dan negeri, serta bekerja di kantor pemerintah “untuk membuka jalan bagi pemantauan dan pemeriksaan integritas struktural bangunan dan kantor.”

Setelah gempa utama, Phivolcs telah mencatat setidaknya 30 gempa susulan menyusul gempa berkekuatan 6 SR tersebut. Dalam sebuah wawancara di Saluran Berita ABS-CBN pada Kamis, (16/2/2023), Kepala Kantor Pengurangan Risiko dan Manajemen Risiko Bencana Provinsi Masbate, Adonis Dilao mengatakan bangunan coliseum Masbate rusak tetapi belum ada korban luka yang dilaporkan.

Dilao mengatakan, gempa susulan membuat banyak warga tetap terjaga dan berada di luar rumah mereka. Dia menyebut provinsi itu dilanda gempa berkekuatan 5 magnetudo sehari sebelumnya, pada Rabu, 15 Februari, namun hari ini gempa mengguncang Kota Masbate dengan laporan Intensitas 6 magnetudo dari gempa sore sebelumnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement