REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menjalin kerja sama dengan PT KB Bukopin Syariah untuk mengoptimalkan zakat, infak, dan sedekah yang akan digunakan untuk kesejahteraan mustahik.
Kerja sama itu tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan di Jakarta, Kamis (16/2/2023). Dalam kesepakatan itu disebutkan, KB Bukopin Syariah akan memberi kemudahan untuk masyarakat dalam menunaikan ZIS-nya kepada Baznas, melalui aplikasi Bisa Mobile.
Melalui aplikasi Bisa Mobile, masyarakat pilih Menu Pembayaran, kemudian pilih menu Ziswaf, pilih Badan Amil Zakat Nasional, lalu masukkan nominal. Selain itu, sinergi kedua pihak juga akan dimaksimalkan lewat penguatan literasi, edukasi, dan sosialisasi kebaikan zakat kepada masyarakat, terutama para nasabah.
"Kerja sama ini sangat multi manfaat, karena masyarakat akan semakin mudah dalam menebar kebaikan. Hanya dengan jari dan ponsel, kini muzaki bisa membantu sesama lewat aplikasi Bisa Mobile yang sangat mudah dan tampilan yang menarik," kata Pimpinan Baznas RI, Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan.
Rizal menambahkan, program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh baik bagi pihak lain untuk melakukan langkah serupa. Makin banyaknya pihak yang berkolaborasi, akan makin menguatkan langkah Baznas dalam mencapai tujuan menyejahterakan umat.
"Selain menguatkan program produktif kepada mustahik, saat ini Baznas juga sedang memaksimalkan peran dalam membantu korban gempa di Turki dan Suriah, serta Jayapura. Demi mencapai hasil optimal, tentu dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak," ucapnya, dalam siaran pers.
Rizal menyebut, kerja sama tersebut dipastikan menganut prinsip 3A yang selama ini dipegang teguh oleh Baznas, yakni aman syar'i, aman regulasi, dan aman NKRI. "Prinsip 3A selalu dipegang Baznas dalam setiap kegiatannya, termasuk dalam kerja sama ini. Kami tentu berharap sinergi yang terjalin dapat terus berjalan di berbagai aspek, agar memberi banyak manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan," ujar Rizal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika