Persiapkan Ekosistem Digital, 30 Pelaku UKM Wonosobo Dilatih E-Commerce
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
ilustrasi:industri digital - Pelaku usaha kecil belajar memotret produk yang akan dipasarkan secara daring. | Foto: ANTARA/Basri Marzuki
REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Untuk meningkatkan daya saing usaha mikro, serta meningkatkan penghidupan berkelanjutan berbasis usaha mikro, sebanyak 30 pelaku usaha mikro Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mengikuti pelatihan pengembangan kapasitas SDM usaha mikro bidang e-commerce yang diadakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM.
Asdep Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro Deputi Bidang Usaha Mikro Kemen Koperasi & UKM, Ari Anindyo menjelaskan, tujuan diadakannya pelatihan ini untuk meningkatkan pertumbuhan wirausaha baru di bidang usaha mikro dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para wirausaha baru di bidang teknologi informasi.
“Kegiatan ini menindaklanjuti hasil rapat antara komunitas buruh migran dengan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Wonosobo, untuk menumbuhkan wirausaha baru,” ujar Ari, Kamis (16/2/23).
Selain itu Ari mengungkapkan, pelatihan yang dilaksanakan hingga 17 Februari 2023, selain untuk mendorong para pelaku UKM meningkatkan kapasitas produksinya, juga mengarahkan untuk melakukan penjualan melalui media online.
Salah satunya materi yang diajarkan adalah bagaimana masuk ke ranah e-commerce, mulai dari membuat foto produk, kemasan, sampai pada on boarding.
“Di era pandemi banyak teman-teman kita yang bekerja di luar negeri pulang, kemudian mereka memulai berbagai usaha, nah kita mencoba ajak mereka untuk masuk kedalam ekosistem digital,” jelasnya.
Menurutnya, Wonosobo memiliki potensi yang luar biasa, baik dari produk makanan dan minuman maupun hasil kerajinan lokal lainnya. Jika bisa dikembangkan lebih optimal maka pertumbuhan ekonomi Wonosobo akan lebih baik dan akan menyerap tenaga kerja baru.